SuaraSumut.id - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara menyiapkan tiga langkah untuk menekan inflasi pada tahun 2021.
Tiga upaya yang dilakukan adalah perbaikan infrastruktur pendukung, membangun neraca pangan daerah, dan mengoptimalkan intervensi pemerintah.
"Dalam rapat koordinasi TPID Sumut, ada tiga upaya yang akan dilakukan menjaga lonjakan inflasi," ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, Soekowardojo di Medan, dilansir dari Antara, Jumat (26/2/2021).
Ia mengatakan, perbaikan infrastruktur pendukung dilakukan antara lain seperti penguatan BUMD Pangan.
Baca Juga:Terungkap! Kakek di Jember Bayar Pria Rp 20-30 Ribu Untuk Setubuhi Cucunya
Penguatan BUMD Pangan untuk mendorong Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah.
Pengoptimalan intervensi pemerintah dilakukan seperti untuk saat ini. Dimana harga komoditas pertanian relatif rendah akibat permintaan yang belum maksimal di masa pandemi Covid-19.
Kemudian pengalokasian dana APBD untuk peningkatan stimulus ekonomi dan integrasi dan sharing anggaran Pemprov Sumut dan pemkab/pemkot.
Ia mengakui, ada prediksi terjadi lonjakan inflasi di tahun 2021 akibat membaiknya perekonomian.
Inflasi Sumut di 2021 lebih tinggi dari 2020 yang sebesar 1,96 persen. Namun demikian, pada Januari 2021 terjadi tekanan inflasi.
Baca Juga:Demi Kepuasan, Kakek di Jember Paksa Lalu Tonton Cucu Disetubuhi Tetangga
Pada Januari 2021 inflasi Sumut tercatat sebesar 0,45 persen atau turun dari bulan Desember yang 0,75 persen.
