SuaraSumut.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut meminta polisi untuk membubarkan acara Kongres Luar Biasa (KLB), yang berlangsung di sebuah hotel di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Herri Zulkarnain kepada wartawan usai menyampaikan pengaduan acara KLB Ilegal di Sat Intelkam Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam.
"Kami minta kepada Polrestabes Medan karena ini KLB ilegal, dengan keras kami minta supaya dibubarkan besok (Jumat, 5 Maret 2021)," katanya.
Herri mengatakan, KLB diduga ilegal berlangsung mulai tanggal 4 hingga 6 Maret 2021.
Baca Juga:Polemik Enam Laskar FPI yang Tewas Dijadikan Tersangka
"Kita memberikan surat pemberitahuan kepada Polrestabes untuk menolak KLB ilegal Partai Demokrat," ungkapnya.
Disinggung apakah acara itu dihadiri oleh Kepala KSP Moeldoko, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini tidak menampiknya.
"Infonya demikian (dihadiri Moeldoko)," bebernya.
Herri mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, Moeldoko datang ke Medan menaiki pesawat pribadi.
"Bahwa hari ini juga kita terima laporan bahwa pejabat negara sudah hadir di Medan menggunakan pesawat pribadi," jelasnya.
Baca Juga:Chess.com: Akun Dewa Kipas Diblokir Karena Curang
Dengan adanya KLB ilegal Partai Demokrat di Sumut, Herry menegaskan pihaknya akan menggelar Apel Siaga, pada Jumat (5/3/2021).
"Besok Partai Demokrat menggelar apel siaga jam 10, kita undang semua 33 Kabupaten/Kota Ketua-ketua DPC maupun pengurus DPD. Apel siaga di Kantor DPD Partai Demokrat Jalan Gatot Subroto," kata Herri.
Acara Dihadiri Barisan Sakit Hati
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sitepu menambahkan pihaknya telah menerima laporan hampir seratus orang yang menghadiri acara tersebut.
"Kami dapat informasi dan langsung menelusuri ke lapangan bahkan ada foto persiapan acara namanya KLB di Hotel The Hill Jalan Jamin Ginting," kata Burhanuddin.
"Jadi kami datang kemari sebenarnya ingin mempertanyakan pihak kepolisian apakah ada rekomendasi yang dikeluarkan dalam acara itu teryata tadi kami dapat informasi sama sekali tidak ada," sambungnya.
Burhanuddin mensinyalir acara kongres dibungkus dengan acara lain.
"Kami adalah kader Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY yang jelas-jelas keabsahannya tak diragukan lagi mekanis dilantik," katanya.
Menurutnya, acara tersebut dihadiri oleh peserta yang tidak mempunyai kapasitas.
"Mereka tidak punya kapasitas menyatakan dirinya anggota Partai Demokrat, itu adalah orang-orang yang tidak punya suara yang sah. Statusnya tidak aktif sama sekali kami tidak kenal, mantan kader pun gak ada," kata Burhanuddin.
Ia juga menyampaikan ada juga sejumlah orang yang mengaku dari DPP Partai Demokrat yang hadir dalam acara tersebut.
"Yang namanya mewakili DPP semua itu sudah dipecat. Intinya orang barisan sakit hati," pungkasnya.
Pantauan wartawan, kedatangan sejumlah kader Partai Demokrat Sumut turut membawa spanduk bertuliskan "Tolak Moeldoko, KLB Ilegal,".
Kontributor : M. Aribowo