Ribuan Lumba-Lumba Mondar-Mandir, Satu Mati Terdampar di Pantai Tapanuli

Satu dari ribuan lumba-lumba mati terdampar di Pantai Barat Sumatera Utara, tepatnya di Sitolu-tolu, Desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Muhammad Taufiq
Minggu, 21 Maret 2021 | 14:17 WIB
Ribuan Lumba-Lumba Mondar-Mandir, Satu Mati Terdampar di Pantai Tapanuli
Lumba-lumba mati terdampar di Pantai Tapanuli Selatan Sumatera Utara [Foto: Antara]

SuaraSumut.id - Satu dari ribuan lumba-lumba mati terdampar di Pantai Barat Sumatera Utara, tepatnya di Sitolu-tolu, Desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kondisi lumba-lumba yang mati terdampar kulitnya sudah mengelupas. Diduga lumba-lumba mati ini sudah cukup lama gegara terdampar tidak bisa kembali saat menangkap ikan.

Menurut Kepala Desa Muara Upu, Husnul Amir Harahap, lumba-lumba itu di temukan mati oleh warga sekitar lebih kurang 3 meter di bibir pantai di atas pasir putih.

"Memang pada hari Jumat, (19/3) sekitar pukul 11.30 WIB kawanan lumba-lumba terlihat mundar-mandir di Pantai Muara Upu. Terlihat jelas lebih dari tiga jam," katanya, seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/03/2021).

Baca Juga:Akhir Pelarian Anak Kades Hamili Pacar

Bahkan, nelayan yang sedang mencari ikan sempat terusik sebab tak mendapat hasil tangkapan atas kehadiran lumba-lumba mencari makan yang hingga pantai.

Sehari kemudian salah satu dari seribuan lumba-lumba itu didapati sudah tidak bernyawa di atas pasir putih Pantai Barat Samudra Hindia itu.

"Diduga lumba-lumba yang hendak memangsa ikan terdampar ke pasir dan tak mampu untuk kembali lagi ke laut sehingga mamalia laut itu akhirnya mati," katanya.

Lumba-lumba mati itu berukuran lebih dari satu meter dengan berat lebih dari 30 kilogram. Kulitnya sudah mulai tampak mengelupas.

Ia menjelaskan jarang terlihat kehadiran lumba-lumba hingga ribuan ekor di Pantai Muara Upu yang memiliki garis pantai 17 kilometer itu. Apalagi hingga menyentuh dekat bibir pantai.

Baca Juga:Anak Kades Diduga Hamili Pacar Kabur ke Aceh

"Pada 2016 atau 2017 pernah ribuan lumba-lumba terlihat melintas di daerah sini, tetapi tidak sampai ke pinggir dekat pasir pantai atau ada yang mati terdampar," ungkapnya.

Menurut Kades, di perairan Muara Upu, warga kerap bisa menyaksikan pemandangan lumba-lumba berenang. Jenisnya ada warna putih dan hitam. "Tetapi, untuk kehadiran hingga ribuan kawanan lumba-lumba jarang sekali terjadi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini