Mengenang Trisutji, Pianis Klas Dunia yang Pernah Belajar Piano di Binjai

Komponis Indonesia kelas Dunia Trisutji meninggal dunia, Minggu

Tasmalinda
Minggu, 21 Maret 2021 | 16:03 WIB
Mengenang Trisutji, Pianis Klas Dunia yang Pernah Belajar Piano di Binjai
Komponis sekaligus pianis Indonesia Trisutji Djuliati Kamal. (encyclopedia.jakarta-tourism.go.id) Trisutji pernah belajar piano di Binjai

Karya yang bertajuk "Loro Jonggrang" merupakan opera Indonesia pertama dan yang secara perdana ditampilkan pada 1957 di Castel Sant'Angelo, Roma.

Dengan Trisutji Kamal Ensemble, yang terdiri dari dua piano, vokal, gerak dan alat musik tradisional, ia pernah mengadakan konser di kawasan Eropa, Afrika Utara, dan Asia, antara lain di kota Oslo, Helsinki, Madrid, Stockholm, Kairo, New Delhi, dan Bangkok.

Di Indonesia, karya-karyanya masih kerap ditampilkan, antara lain melalui konser piano duo "Samudra Ning Urip" di Jakarta pada 2017.

Trisutji juga telah menciptakan sedikitnya 200 karya komposisi untuk piano, termasuk yang dihimpun dalam 10 CD bertajuk "Complete Piano Works Series" --yang seluruhnya dimainkan oleh pianis klasik Ananda Sukarlan.

Baca Juga:Ngeri! Sopir Tewas Tergilas Truk Sendiri di Sumut

Pada masa remajanya, ia kemudian melanjutkan pendidikan musik di tiga negara, yakni di Amsterdam-Belanda, École Normale de Musique di Paris-Prancis, dan Conservatorio de Musica St Caecelia di Roma-Italia.

Trisutji meninggalkan tiga anak, yaitu Mahindrani, RM. Mahadharma Wijayawardhana Paramaghita, dan KRM. Mahindra Wahyu Paramadiningrat --yang juga dikenal sebagai Rob Rama Rambini.

Rama adalah putra sulung Trisutji yang pada 2010 berlayar mengendarai kapalnya seorang diri selama 10 bulan 27 hari, dari California-Amerika Serikat ke Bali.

Jenazah Trisutji akan dimakamkan pada Minggu siang di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Suaminya, Achmad Badawi Kamal, sudah terlebih dahulu meninggal, yaitu pada 2011.

Baca Juga:4 Pemuda di Sumut Tidur di Penjara Gegara Curi Motor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini