SuaraSumut.id - Penyitaan orangutan di Binjai, Sumatera Utara, berlangsung ricuh. Petugas diduga diserang dan dilempari sekelompok ormas, Senin (22/3/2021).
Akibatnya satu unit mobil Ford B 9096 WSW yang dikendarai mengalami rusak dibagian kaca pintu depan sebelah kiri.
Kepala Tata usaha BKSDA Sumut, Teguh Santoso mengatakan, sebelum peristiwa terjadi pihaknya telah melakukan negosiasi kepada pihak pemilik individu orang utan.
"Saat negosiasi, pemilik mengatakan akan menyerahkan orang utan tersebut dalam tempo satu minggu. Kesepakatan itu pun akhirnya kita penuhi," kata Teguh, dilansir digtara.com--jaringan suara.com.
Baca Juga:Fantastis, Segini Anggaran Pembangunan Jalan di Kabupaten Sanggau
Sekitar 1 kilometer dari lokasi rumah pemilik, kata Teguh, mobil yang dikendarai tim BKSDA mendapatkan lemparan dari sekelompok orang.
"Kita tidak tau itu siapa. Tiba-tiba mereka melempari mobil kami sampai kaca samping depannya pecah," ujarnya.
Untuk menghindari korban luka, tim mencari pengamanan ke Detasemen Pelopor A Brimob Kota Binjai di Jalan Medan-Binjai, Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.
Setelah situasi tenang, masih kata Teguh, pihaknya akhirnya mengadukan hal ini ke pihak Polres Binjai.
"Kita tunggu saja hasilnya. Saat ini kita masih ditemukan dengan pemilik orang utan oleh Polres Binjai guna melakukan mediasi," tukasnya.
Baca Juga:PPKM Mikro di Jakarta Diperpanjang Lagi, Wagub DKI: Ada Beberapa Perubahan