SuaraSumut.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi dan mutasi puluhan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
Mutasi ini tertuang dalam tiga Surat Keputusan Kapolri bernomor ST/725/IV/Kep/2021, ST 724/IV/Kep/2021, ST 738/IV/2021 pada tanggal 1 April 2021.
Telegram itu ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan. Ada sekitar 50 pamen dan pati Polri yang dimutasi.
"Ya, benar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga:Usai Kasus Petamburan, Hakim Lanjut Tolak Eksepsi Rizieq Kasus Megamendung
Dalam surat bernomor ST/725/IV/Kep/2021, ada 17 perwira yang dimutasi, salah satunya Komjen Petrus Golose, dimutasi sebagai pati Bareskrim Polri.
Sejak Desember Komjen Petrus sudah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penugasan di luar struktur Polri.
Irjen Abdul Hasyim Gani yang menjalani penugasan pada Kementerian Perdagangan dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.
Irjen Pol Opik Taofik Nugraha Pati Baharkam Polri, penugasan pada Kementerian Perdagangan dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Kemudian, Irjen Ade Deriyan Jayamarta selaku pati Bareskrim Polri penugasan pada Kemenparekraf dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri.
Baca Juga:Pejabat Salahkan Warga Rambah Hutan, Pemda Dituding Abaikan Lingkungan
Brigjen John Turman Panjiatan pati Bareskrim Polri penugasan pada BNN dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri.
Sementara itu, di surat ST 724/IV/Kep/2021, sejumlah jenderal dimutasi untuk persiapan pensiun. Di antaranya Irjen Eko Daniyanto, Irjen Sudarsono, Irjen Widiyarso Herry Wibowo, Irjen Dwi Hartono, Brigjen Nanang Hadiyanto, Brigjen I Putu Gede Suastawa, Brigjen Suparwoto, Brigjen Parimin Warsito, Brigjen Amran Ampulembang, Brigjen Evie Suoth, dan Brigjen Sri Suari.
Setidaknya terdapat 50 perwira Polri yang dimutasi dalam tiga telegram itu. Ada yang berpangkat Komjen, Irjen, Brigjen, hingga Kombes.