BI Catat 480 Ribuan Bilyet Uang Rp 75.000 Telah Beredar di Sumut

Sebanyak 3,6 juta lembar itu disalurkan ke masyarakat melalui tiga kantor perwakilan BI yakni Medan, Pematangsiantar dan Sibolga.

Suhardiman
Kamis, 08 April 2021 | 11:02 WIB
BI Catat 480 Ribuan Bilyet Uang Rp 75.000 Telah Beredar di Sumut
Sejumlah warga menunjukkan uang baru pecahan Rp75.000 saat penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia di Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI), Tegal, Jawa Tengah, Selasa (18/8/2020). [ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah]

SuaraSumut.id - Bank Indonesia mencatat ada 480 ribuan bilyet uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI nominal Rp75.000 sudah beredar di tengah masyarakat. Jumlah tersebut dari 2 juta lembar jatah kantor perwakilan Medan, Sumatera Utara.

Demikian dikatakan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut, Soekowardojo, dilansir Antara, Kamis (8/4/2021).

Ia mengatakan, dari total secara nasional sebesar 75 juta bilyet UPK -75 yang dicetak, Sumatera Utara mendapatkan 3,6 juta bilyet.

Sebanyak 3,6 juta lembar itu disalurkan ke masyarakat melalui tiga kantor perwakilan BI yakni Medan, Pematangsiantar dan Sibolga.

Baca Juga:Viral Seni Kuda Kepang di Medan Dibubarkan Ormas Islam, Dituding Musyrik

Lima bank itu yakni Bank Mandiri, Bank Mestika, BCA, Danamon dan Bank Mayapada.

Bank Indoneisa Kantor Perwakilan Medan mendapat jatah dua juta. Dari dua juta itu, sudah terserap/ditukar masyarakat sebanyak 480 ribuan bilyet.

"BI berharap perbankan bisa terus meningkatkan penyebaran UPK-75 itu," ujarnya seraya menambahkan untuk mendapatkan UPK-75 itu, prosedurnya semakin mudah.

Satu orang atau satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa menukarkan hingga 100 lembar dalam satu hari.

"UPK-75 merupakan alat pembayaran yang sah seperti uang rupiah lainnya. Momentum Idul Fitri 2021 diharapkan bisa meningkatkan peredaran uang Rp 75.000 itu," tutupnya.

Baca Juga:Buka Sekolah Tak Berbasis Sains, Ahli: Bikin Epidemolog Dunia Geleng Kepala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini