Seorang Pedagang Tewas Dibacok Teman Kos, Begini Kronologinya

Diketahui, korban dan istrinya menyewa satu kamar kos. Sedangkan pelaku tinggal sendiri di kamar kos yang lain.

Suhardiman
Rabu, 28 April 2021 | 11:57 WIB
Seorang Pedagang Tewas Dibacok Teman Kos, Begini Kronologinya
Petugas mengevakuasi jasad korban pembacokan. [digtara.com]

SuaraSumut.id - Seorang pedagang di Pasar Inpres Kasih Naikoten I, Kota Kupang, bernama Pelipus Nofeto (21) tewas dibacok, (28/4/2021).

Korban tewas dibacok teman satu kosnya, Eliaser Sarsae (30) di dekat asrama mahasiswa Timor Tengah Selatan, di Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Diketahui, korban dan istrinya menyewa satu kamar kos. Sedangkan pelaku tinggal sendiri di kamar kos yang lain.

Istri korban Linda Sanuata menyebut, sekitar pukul 06.00 WITA ia bangun dan  membuatkan kopi untuk korban. Sementara pelaku masih di dalam kamarnya.

Baca Juga:Agus Marto Sebut Banyak Masalah Asuransi Belum Terungkap

"Saya masih di kamar untuk ambil odol, karena suami saya (korban) mau mandi. Tiba-tiba saya dengar ada bunyi seperti barang jatuh," kata Linda dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.

Linda lalu keluar kamar dan kaget melihat suaminya jatuh dengan luka menganga di leher dan kepala. Ia juga melihat pelaku kabur. Linda pun berteriak meminta bantuan tetangga dan warga sekitar lokasi kejadian.

"Saya lemas lihat kondisi suami yang sudah penuh luka dan sudah meninggal," katanya.

Pelaku serahkan diri

Pasca membacok pelaku kabur dan menyerahkan diri ke Polda NTT. Polisi pun turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Baca Juga:Gus Sahal Minta Pelaku Bisnis Alat Rapid Test Bekas Dihukum Berat

Kapolsek Oebobo, AKP Magdalena G Mere memimpin olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian dibantu Polres Kupang Kota dan Direktorat Reskrimum Polda NTT.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.

Polisi memeriksa saksi-saksi termasuk istri korban. Sementara pelaku masih diamankan di Mapolda NTT.

"Polisi masih mendalami motif kasus ini dan masih memeriksa saksi-saksi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini