Sementara itu, pengamat sekaligus praktisi kesehatan dari Fakultas Kedokteran UISI menilai, pencopotan Edwin dari jabatan Kepala Dinas tentunya didukung alasan yang sangat kuat.
Meski masih baru menjabat, kata Umar, Bobby Nasution banyak menerima masukan terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan.
Ia melihat banyak yang harus dilakukan guna percepatan penananganan Covid-19 di Kota Medan, baik menyangkut masalah pelaporan, kecepatan dianogstik, fasilitas penanganan rumah sakit serta tracing dan testing jauh dari target.
"Kalau bagus, tentunya Kadis Kesehatan tidak dicopot Pak Bobby," katanya.
Baca Juga:YLBHI Nilai Pembatasan Kebebasan Berekspresi Semakin Masif Saat Pandemi
Seharusnya Medan menjadi barometer di Sumut dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, jika penanganan di Medan bagus, tentunya Sumut juga bagus.
"Jadi jangan takut, semakin banyak kasus yang ditemukan, tentunya semakin bagus penanganan yang dilakukan dan orang yang terindikasi bisa langsung diisolasi," tukasnya.