SuaraSumut.id - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali erupsi, Kamis (6/5/2022) sekitar pukul 11.19 WIB.
Tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 2000 meter atau 4.460 meter diatas permukaan laut.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik," kata Armen, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com.
Baca Juga:Mimpi Jatuh dari Pesawat, Dinda Hauw Putuskan Hijrah dan Berhijab
Armen mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab status Gunung Sinabung berada pada level III atau siaga.
Masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
"(Yakni) di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," katanya.
Jika terjadi hujan abu masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," katanya.
Baca Juga:Terungkap! Selama Ini Umi Pipik Diam Saat Dipoligami Almarhum Uje
"(lalu) Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," tukasnya.