Polisi Buru Otak Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba

pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan akan menangkapnya dalam waktu dekat.

Suhardiman
Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:48 WIB
Polisi Buru Otak Pelaku Pembunuhan Guru SD di Toba
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi memburu otak pelaku pembunuhan LMB (42), guru sekolah dasar (SD) yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Desa Lumban Lobu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

"Kita masih melakukan pengejaran terhadap seseorang yang merupakan otak pelaku pembunuhan tersebut," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, dilansir dari Antara, Sabtu (29/5/2021).

MP Nainggolan mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan akan menangkapnya dalam waktu dekat. Ia juga mengimbau agar pelaku menyerahkan diri.

"Lebih baik menyerahkan diri, sebelum ditindak tegas," katanya.

Dalam kasus ini, dua orang pelaku berinisial YRT (24) dan NDN (16). Keduanya ditangkap di Medan pada Kamis (27/5/2021). Dalam pengungkapan kasus ini, Polres Toba diback up oleh personel Ditreskrimsus Polda Sumut.

Baca Juga:Bendahara Pemprov Sulsel Tidak Setor Uang Pajak, BPK Minta Ganti Rugi

Diketahui, korban tewas bersimbah darah di rumahnya pada Senin 24 Mei 2021. Korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.

Di lokasi, polisi menemukan jejak kaki yang berlumuran darah korban. Tidak ada barang korban yang hilang dari lokasi tersebut.

Dari hasil visum diketahui ada 24 luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban. Luka tusukan itu diantaranya 2 dibagian pipi, 1 di atas telinga kiri, 1 dibagian kepala tepatnya dahi kiri. Kemudian 2 tusuka di bagian dada, 1 dibagian ketiak, 1 ibagian lengan kiri 1 bagian bahu dan 1 di pungung.

Selain itu, luka tusukan juga terdapat di 2 lengan kiri, 1 dipergelangan tangan kiri, 1 punggung kiri, 1 punggung tengah, 1 dibagian leher belakang, 1 di punggung tengah, 1 dipunggung bawah dan 1 luka di rahang kiri.

Baca Juga:Jawab Fitnah soal Donasi Palestina, Taqy Malik Beri Penjelasan Menohok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini