SuaraSumut.id - Jus pepaya asal Sumatera Utara (Sumatera Utara) yang segar dan menyehatkan, ternyata diminati hingga ke negeri Vietnam.
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat, jus pepaya sebanyak 13.604 kg atau 716 kaleng dengan nilai ekonomis Rp 280,4 Juta dikirim menuju Vietnam.
"Kami telah pastikan jus papaya ini sehat setelah dilakukan berbagai tindakan karantina, sebagai penjaminan mutu komoditas ekspor yang akan diberangkatkan ke Vietnam," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, Rabu (9/6/2021).
Ia mengatakan, jus pepaya tetap rutin diekspor ke Vietnam karena permintaan negara tersebut akan komoditas sub sektor Hortikultura ini tidak pernah surut, malahan meningkat dari nilai ekonomis.
Baca Juga:Diterpa Banyak Cobaan, Krisdayanti Minta Atta dan Aurel Sabar
Berdasarkan data Karantina Pertanian Belawan tercatat fasilitasi ekspor jus pepaya selama bulan Januari hingga Juni tahun 2021 mencapai nilai ekonomis Rp 650,5 juta.
Hal ini meningkat sebanyak 42,7 % dibanding periode sama tahun 2020 yang hanya berhasil dengan perolehan nilai ekonomis Rp. 455,7 juta.
Yusmanto menjelaskan, buah lokal yang berkualitas seperti pepaya, dan memiliki pasar ekspor harus didorong supaya mampu bersaing di pasar ekspor. Untuk itu, perlu berbasis pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.
"Dengan adanya pabrik pengolahan buah pepaya akan menambah semangat baru bagi petani pepaya sebab hasil panennya dapat tertampung ,” tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Baca Juga:Cerita Kemesraan Selvi Ananda Bikin Leher Gibran Penuh Tanda Merah