SuaraSumut.id - Khairil Anwar (57) yang ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, disebut sebagai sosok yang pendiam.
"Dari hasil lidik korban pendiam, tidak bergaul jadi kami masih lakukan lidik. Kami menduga, korban ini meninggal dunia akibat di bunuh," kata Kapolsek Airjoman AKP ST Hutagalung, saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021).
Ia mengaku, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui tidak ada barang milik korban yang hilang. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya dibalik tewasnya Khairil Anwar.
"Untuk sementara tidak ada (barang hilang). Pada saat itu sepeda motor ada di dalam rumah, tidak diambil. Korban sendirian di rumah," jelasnya.
Baca Juga:Kepala Dusun di Pariaman Bacok Warga hingga Tewas Gara-gara Dihina di Depan Istri
Ia menjelaskan, korban ditemukan dengan kaki, tangan diikat, mulut dilakban, serta leher diikat simpul dengan kain sarung. Kuat dugaan korban tewas disebabkan karena simpul kain di leher korban.
"Saat ditemukan tubuh korban dalam posisi telungkup," ujarnya.
Korban diketahui seorang duda. Hal itu berdasarkan keterangan dari Ayu tetangga korban. Ayu juga mengatakan, bahwa korban sangat jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar rumahnya.
"Semenjak duda dua tahun lalu sangat jarang keluar rumah," papar Ayu.
Sehari-hari korban diketahui beraktivitas di ladangnya yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Setelah dari ladang, korban langsung pulang dan tak keluar rumah.
Baca Juga:Hasil Hubungan Gelap, Ibu Buang Bayinya di Tong Sampah RS Bunda Aliyah Depok
"Ladangnya banyak, dia keluar untuk meladang dan setelah siap balik kerumah," timpalnya.
Sementara itu, adik ipar korban bernama M Ayub Hasibuan menduga pelaku lebih dari satu orang.
"Tangan dan kaki diikat tidak mungkin di kerjakan satu orang. Pasti abang saya itu memberontak," kata Ayub
Ia curiga pelaku mencuri uang korban. Pasalnya, kondisi kamar korban berantakan. Begitu juga dengan lemari korban.
"Dia berladang, ladang kelapa, coklat dan sawit. Tapi aku gak tau dia menyimpan di mana uangnya. Tapi saya rasa disimpan di dalam lemari," tandasnya.
Diketahui, Khairil Anwar ditemukan diatas tempat tidurnya dalam kondisi telungkup, pada pukul 05.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya. Saat itu, anak korban melihat pintu depan rumah dalam keadaan terkunci.
Ia lalu pergi ke pintu belakang rumah. Saat masuk ke kamar ia menemukan korban tewas dengan tangan, kaki korban terikat dan mulut dilakban.
Menurut keterangan tetangga dibelakang rumah korban, sekitar pukul 03.00 WIB korban sempat berteriak.
Kontributor: Budi Warsito