SuaraSumut.id - M Julianda Arisha, Sekretaris Pusat Bemnus meyebut, anak muda atau mahasiswa harus mampu berkreasi untuk membawa perubahan Kota Medan. Apalagi, saat ini Kota Medan dipimpin oleh anak muda yang tentunya bisa memahami kreativitas mahasiswa.
"Alhamdulilah Pemimpin Kota Medan Bobby Nastution seorang milenial. Anak-anak milenial dapat berkreasi untuk membangun Kota Medan," katanya dalam dialog publik bertajuk Membangun Medan Tugas Kita Bersama, Selasa (15/6/2021).
Ia berharap, Pemkot Medan juga bisa memfasilitasi kreativitas anak-anak muda di Kota Medan. Dalam artian, disiapkan tempat atau wadah bagi anak-anak muda menuangkan ide dan kreativitasnya.
"Karena ini akan berpengaruh dengan kondisi keamanan Kota Medan. Kalau anak muda diberikan tempat atau ada wadahnya, maka kegiatan yang dilakukan positif," imbuhnya.
Baca Juga:Oknum BPD Tersangka, 28 Orang Terkait Premanisme & Pungli Diamankan
Julianda berharap, rekan-rekannya sesama mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan masyarakat dan Pemkot Medan dalam menyampaikan aspirasi dan masukan demi perubahan Kota Medan.
Irwansyah Putra Nasution Ketua Prima DMI Sumut menekankan, mahasiswa jangan hanya berpangku tangan, melainkan juga harus andil dalam pembangunan.
"Kawal kebijakan-kebijakan yang baik agar diteruskan. Bantu Pemkot Medan untuk perbaiki kebijakan yang memang harus diperbaiki. Perubahan itu pasti, tapi lebih baik dan lebih cepat jika didorong oleh kawan-kawan mahasiswa," tegas pria yang akrab disapa Ibey ini.
"Sampaikan kritik cara yang lebih baik, dengan kajian-kajian. Jadi pembangunan Kota Medan adalah tanggungjawab kita bersama," imbuhnya.
Ketua Komisi 3 DPRD Medan M Arfi Rizky Lubis sebagai milenial yang duduk di legislatif berharap, anak muda dan mahasiswa punya peran dalam pembangunan Kota Medan.
Baca Juga:BIN Sebut 85 Persen Generasi Milenial Rentan Terpapar Radikalisme
Ia juga membuka diri untuk berkomunikasi kepada anak muda dan mahasiswa di Kota Medan guna memberi masukan ke Pemkot Medan.
"Bang Bobby Nasution mau ada perubahan di Kota Medan. Maka dari itu dia turun langsung, bukan bentuk pencitraan. Kita harus positif thinking," paparnya.
Rizky yakin dikepemimpinan Bobby Kota Medan berubah dan mampu meningkatkan PAD.
"Kita bisa lihat komitmen beliau dalam pencegahan Covid-19. Kita tidak bisa menilai kinerja beliau dalam seratus hari, tapi beliau janjikan hasil kinerjanya dalam satu periode," ujarnya.
Sementara itu, mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan, meski belum bertemu tapi ia mengetahui Bobby Nasution merupakan sosok yang cerdas.
"Wali Kota Medan yang sekarang ini cerdas, catat ya. Dia mengamati dengan turun langsung ke masyarakat. Sebagai warga Medan, ini kewajiban kita bersama," terang Rahudman.
Membangun Kota Medan, kata Rahudman, jangan melihat kota lain. Pendekatan masyarakat di Kota Medan harus berbeda. Ia juga berpesan agar para SKPD harus bisa menghilangkan ego sektoral.
"Masyarakat tak boleh jadi objek. Saya berharap peran mahasiswa, beri masukan yang positif. Kalau tidak dijalankan, tentu gerakannya berbeda. Pemerintah harus dibackup, apa yang harus kita lakukan," pungkas Rahudman.
Kontributor: Budi Warsito