SuaraSumut.id - Proses pekerjaan fisik di Kota Medan tidak lagi menggunakan sistem lelang. Sebab, sistem tender atau lelang cukup banyak waktu.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku, dalam dua tahun ke depan jalanan di Kota Medan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Medan akan diperbaiki.
"Medan ke depannya kita minta semua pakai e-katalog," kata Bobby, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Rabu (16/6/2021).
Ia mengaku, selain mempercepat proses pengerjaan juga diyakini hasilnya akan jauh lebih baik. Kebijakan itu juga tidak akan muncul pemborong atau kontraktor dadakan.
Baca Juga:TOK! Kota Bogor Tutup Semua Sekolah dan Pesantren karena Kasus COVID-19 Mengerikan
"Jadi tidak ada lagi anak-anak kumpul sejumlah uang, sumsuman Rp 20 juta, terkumpul Rp 200 juta bisa mengerjakan proyek di kota Medan,” ujarnya.
Perusahaan di Kota Medan, kata Bobby, banyak bisa memproduksi aspal yang sudah diolah atau asphalt mixing plant (AMP) .
“Semua nanti jelas kualitasnya, yang punya kapasitas mengerjakannya beberapa AMP di Medan ini bisa mengerjakan," tukasnya.