SuaraSumut.id - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara mulai naik, yakni berkisar 3.600 sampai 5.000 orang per hari meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Hanya di hari libur atau akhir pekan penumpang lebih banyak jumlahnya. Sementara hari biasa di kisaran 3.000-an," kata Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono, dilansir Antara, Jumat (18/6/2021).
Seperti pada libur 1 Juni misalnya, jumlah penumpang kereta api mencapai 5.161 orang. Sedangkan pada Rabu 16 Juni jumlah penumpang hanya 3.641 orang. Padahal kapasitas kursi kereta api yang tersedia setiap hari sebanyak 12.578.
"Sejak pandemi Covid-19 jumlah penumpang menurun. Kalau pun ada yang masih banyak, itu terjadi pada angkutan kereta api lokal yakni rute Medan-Binjai-Medan," ujar Mahendro.
Baca Juga:Satgas: Posko PPKM Mikro Kurang karena Terhambat Anggaran
Akibat pandemi Covid-19 calon penumpang kereta api masih tetap ragu melakukan perjalanan di tengah juga pemerintah tetap melakukan kebijakan wajib menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Meski jumlah penumpang belum maksimal, manajemen KAI masih mempertahankan frekuensi perjalanan kereta api yang sebanyak 32 perjalanan," katanya.
Jumlah perjalanan 32 kali itu setelah ditambah 12 perjalanan usai pelaksanaan penyekatan arus mudik Lebaran 6-17 Mei 2021.