Teror Monyet Ekor Panjang di Kampung Nelayan, Terkam dan Gigit Warga

peristiwa tersebut terjadi ketika korban main-main di atas pohon di halaman rumahnya.

Suhardiman
Jum'at, 18 Juni 2021 | 19:27 WIB
Teror Monyet Ekor Panjang di Kampung Nelayan, Terkam dan Gigit Warga
Monyet ini bergelantungan di pohon saat sebelum ditembak mati. [Ist]

SuaraSumut.id - Seekor monyet berekor panjang menerkam dan menggigit anak berusia 14 tahun di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara.

Akibatnya, anak laki-laki berinisial SRU mengalami luka dan harus mendapatkan 20 jahitan di pergelangan kaki kanannya.

Kepala Lingkungan 6 Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan Asbad Hamdani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, warga saya di Lingkungan 6. Kejadiannya Kamis 17 Juni 2021 sore. Luka di kaki dan mendapatkan dua puluh jahitan," paparnya saat dihubungi via selular, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga:Curi Pelat Tugu Perbatasan Samarinda-Kukar, Rudi Bonyok Dikeroyok, Motornya Dibakar Massa

Siti Murni, nenek korban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban main-main di atas pohon di halaman rumahnya.

"Sempat dikasi tau ada monyet di atas pohon. Monyetnya datangi langsung nerkam dan gigit kakinya," ujarnya.

Setelah digigit monyet, korban langsung dibawa berobat oleh pihak keluarga dan mendapatkan jahitan.

Informasi yang diperoleh, kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Korban merupakan orang keenam yang digigit monyet di daerah tersebut.

Aksi teror yang dilakukan monyet ekor panjang itu membuat resah warga dalam sebulan terakhir. Sepekan lalu seorang anak berinisial MA juga menjadi korban gigitajn monyet.

Baca Juga:Fix! Pemkab Malang Tahun Ini Dapat Jatah 2.596 Formasi CPNS

Insiden itu berlangsung di depan rumah korban saat tengah menguras sampan ayahnya. Korban diserang dari belakang oleh monyet tersebut.

"Dia muncul tiba-tiba dari belakang pas anak saya nguras sampan. Lalu monyet itu menggigit lututnya yang sebelah kiri," ujar ibu korban bernama Aina (34).

Anaknya mengalami demam akibat gigitan itu. Kaki kiri anaknya juga bengkak. Aina pun membawa anaknya berobat ke puskesmas.

"Bengkak di lututnya sampai saat ini masih terlihat. Kondisinya sekarang sudah lumayan lah. Gak denyut karena kan udah dibawa berobat," imbuhnya.

Dikawasan itu memang kerap didatangi kawanan monyet beberapa bulan belakangan. Tak jarang ada warga yang memberi makan kepada monyet-monyet tersebut.

Kekinian monyet yang menggigit korban diketahui telah mati ditembak oleh warga menggunakan senapan angin.

Kontributor: Budi Warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak