SuaraSumut.id - Pemkot Banda Aceh meluncurkan rumah isolasi mandiri untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Peluncuran dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
"Rumah isolasi ini merupakan upaya pihak pemerintah kota dalam penanganan Covid-19," kata Aminullah, dilansir dari Antara, Kamis (1/7/2021).
Rumah isolasi ini sebelumnya beroperasi sebagai tempat penginapan (hotel) Hijrah Inn. Lokasinya cukup strategis dan memenuhi standarisasi yang telah ditentukan Kemenkes RI.
Aminullah menyebutkan, rumah mandiri tersebut terdiri dari 26 kamar, 56 tempat tidur dan 10 extra bed, dengan fasilitas kamar mandi, televisi, free wifi dan ruangan full AC.
Baca Juga:Sebut Orang Gila Bebas Covid-19 Lalu Disomasi, Deddy Corbuzier: Maafkan Kebodohan Saya
Ia mengajak masyarakat untuk isoman di sini apabila ada yang positif Covid-19. Langkah itu juga merupakan upaya berjaga-jaga, karena virus ini tidak menentu, walaupun sebelumnya sempat merah dan hari ini orange, namun belum menjamin.
"Kita lebih baik menyiapkan terus, waspada nanti terjadinya lonjakan. Bila ada yang positif, bisa isoman di sini," ujarnya.
Pada tahun lalu angka kematian akibat Covid-19 masih sangat minim di Banda Aceh, tetapi hingga pertengahan 2021 angka itu terus bertambah tinggi.
Aminullah juga meminta warga untuk terus patuhi prokes yang berlaku, sehingga nantinya Banda Aceh menuju zona risiko kuning, bahkan zona bebas covid (hijau).
"Kasus Covid-19 di Banda Aceh hari ini sudah semakin membaik. Banda Aceh kembali berada di zona orange. Kita imbau warga kota terus disiplin prokes, agar Banda Aceh kembali hijau atau bebas Covid-19," tukasnya.
Baca Juga:Maling Gasak Motor Milik Anggota TNI di Pasar Minggu, Polisi Cari Bukti