Fatmawati Menangis Lihat Suaminya Tewas Tertabrak Kereta Api di Medan, Begini Ceritanya

Saat bersamaan melintas kereta api penumpang dari arah stasiun kereta api Medan menuju ke arah Siantar.

Suhardiman
Selasa, 06 Juli 2021 | 15:16 WIB
Fatmawati Menangis Lihat Suaminya Tewas Tertabrak Kereta Api di Medan, Begini Ceritanya
Fatmawati Menangis Lihat Suaminya Tewas Tertabrak Kereta Api di Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Kalianda, Kecamatan Medan Kota, Selasa (6/7/2021).

Seorang pria tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api dari arah Medan mengarah Siantar. Korban yang diketahui bernama Zulfrizal (37) mengalami luka parah dibagian kepala dan tangannya patah.

Informasi yang dihimpun, insiden berawal saat korban berjalan kaki di pinggiran rel kereta. Saat bersamaan melintas kereta api penumpang dari arah stasiun kereta api Medan menuju ke arah Siantar.

Saat sedang berjalan di pinggir rel kereta api, brakk, dengan kerasnya tubuh korban disenggol kereta api hingga terkapar.

Baca Juga:21 Pegawai Positif Covid, PN Jombang Jadi Klaster Baru dan Dilockdown

"Dari arah belakang ditabrak, kalau sengaja (bunuh diri) atau tidak itu yang gak tahu," kata warga bernama Andi Pasaribu (36).

Warga yang melihat kejadian itu memberitahukan kepada pihak berwajib. Petugas Polsek Medan Kota dan Satlantas Polrestabes Medan beserta tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat laporan turun ke lokasi.

Sementara istri korban Fatmawati (40) tak kuasa menahan tangis ketika melihat suaminya tewas tergeletak diseruduk kereta api.

"Aku pikir siapa rupanya dia tergeletak," tangisnya pecah sembari mendekap kedua anaknya yang masih kecil.

Ia mengatakan, sebelum kejadian suaminya pergi untuk membeli rokok. Namun korban tak kunjung kembali ke gubuk kecilnya, malah kabar duka yang datang.

Baca Juga:Kemnaker Optimalkan Pusat Pasar Kerja untuk Wujudkan Sistem Informasi Nasional

"Kami tinggal di pinggiran rel ini, baru dua bulan disini, kami asal Aceh, sebelum disini kami tinggal lama di Batang Kuis," ujarnya.

"Suami saya seharinya bekerja mencari barang bekas," sambungnya.

Pantauan wartawan terlihat ramai warga mengerumuni lokasi kejadian. Ada warga yang iba terlihat memberikan uang kepada istri korban. Sementara di lokasi, petugas juga memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini