SuaraSumut.id - Seorang bayi perempuan di Subulussalam, Aceh, ditemukan tewas dengan leher tergorok. Polisi menduga bayi itu dibunuh ibu kandungnya.
Hal itu terungkap setelag petugas Satreskrim Polres Subulussalam memeriksa ibu kandung korban.
"Diduga pelakunya ibu kandungnya sendiri. Namun demikian, personel Satreskrim Polres Subulussalam dan Polsek Rundeng masih memeriksa intensif saksi-saksi," kata Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, Kamis (8/7/2021).
Peristiwa berawal saat korban sejak tiga hari lalu menderita demam dan dibawa ke Puskesmas. Petugas menyarankan korban dirujuk ke RSUD Kota Subulussalam.
Baca Juga:Bandel Ciptakan Kerumunan di Masa PPKM Darurat, 4 Tempat Usaha Ditutup
Orangtu korban lalu membawa bayi itu ke neneknya di Desa Sibungke untuk diobati secara tradisional. Kondisi korban pun mulai membaik.
"Pada Kamis 8 Juli 2021 sekira pukul 08.30 WIB, ibu korban S tinggal berdua dengan korban di rumah. Sedangkan ayah korban sedang berkebun," ujarnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, S memanggil saksi Deliati untuk melihat anaknya yang sudah berlumur darah. Ia meminta tolong Deliati untuk melihat anaknya di rumah mertuanya.
"Kak tolong tengok anak ku entah kenapa," katanya menirukan perkataan menirukan pernyataan pelaku.
Sakasi lalu mendatangi rumah korban bersama ibunya. Mereka kemudian menuju kamar korban (Siera) dan menggendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi korban leher berdarah.
Baca Juga:Transportasi Umum Masuk Jalan Kecil, Organda Depok: Kami Dilema
"Kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga. Mengetahui peristiwa itu kepala desa menghubungi Puskesmas Rundeng dan juga Polsek Rundeng. Namun, korban sudah meninggal dunia," tukasnya.