SuaraSumut.id - Apresiasi disampaikan warga Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang atas respon Wali Kota Medan Bobby Nasution karena sangat responsif dan begitu cepat menyahui apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Terbukti, saat warga mengeluhkan rusaknya jalan akibat sering dilintasi kenderaan berat yang melebihi tonase, Bobby langsung datang untuk melihat kondisi jalan tersebut.
Selain rusak, jalan pun berlubang sehinghga mengurangi kenyamanan pengendara kenderaan bermotor yang melintas. Di samping itu, kerusakan jalan juga rentan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Penyebab kerusakan lantaran banyak kenderaan bermotor yang melebihi tonase melintas.
"Jalan Asoka merupakan jalan penghubung antara jalan milik provinsi dengan jalan nasional, sehingga jalan ini banyak dilalui kendaraan berat dengan tonase melebihi 3 ton. Kondisi itu lah yang menyebabkan Jalan Asoka rusak seperti ini. Yang pasti segera kita perbaiki, Insya Allah perbaikannya akan dilakukan Agustus mendatang. Perbaikan kita lakukan dengan pembetonan agar Jalan Asoka lebih kuat dan bisa dilewati kenderaan dengan tonase 3 sampai 8 ton," kata Bobby saat itu.
Baca Juga:Menperin: Industri Otomotif Masih Berkontribusi Gemilang untuk Ekonomi Nasional
Perbaikan infrastruktur jalan menjadi fokus perhatian Bobby dan masuk program prioritas yang harus dituntaskan. Bahkan, Bobby telah menargetkan perbaikan seluruh jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Medan dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun dengan tetap memperhatikan kualitas pembangunannya.
"Perbaikan infrastruktur jalan menjadi program prioritas saya. Sebab, infrastruktur yang baik akan mendorong peningkatan ekonomi,” katanya.
Rencana perbaikan Jalan Bunga Asoka mendapat apresiasi dari warga sekitar. Sebab, mereka sudah lelah dengan kerusakan jalan tersebut, ditambah lagi tidak sedikit pengendara kenderaan bermotor, terutama sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
"Di jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan seperti motor jatuh karena rusak dan berlubang. Karenanya, kami berharap kerusakan jalan ini segera diperbaiki," kata Ican, salah seorang warga sekitar.
Ungkapan senada disampaikan, Ginting, warga lainnya. Selain perbaikan jalan rusak, ia juga berharap agar drainase ikut diperbaiki. Selama ini, ungkapnya, drainase tersumbat karena mengalami sendimentasi akibat lama tidak dinormalisasi.
Baca Juga:PT LIB Sesuaikan Jadwal Liga 1 dan 2 Jika PPKM Darurat Diperpanjang
"Jika perbaikan jalan tidak diikuti dengan pembenahan draianse, kami takut jalan yang diperbaiki akan rusak kembali. Sebab, jalan akan kembali digenani air sehingga lama kelamaan akan memicu terjadinya kerusakan," ujarnya.
Sikap Bobby yang sangat responsif dan cepat menyahuti keluhan warga mendapat apresiasi dari Dosen Ilmu Komunikasi FISIP USU Muhammad Zikri Asmara.
Zikri menilai, sikap Bobby sudah tepat dan sangat baik. Apalagi jika sikap seperti itu konsisten dilakukan sehingga masyarakat merasa diperhatikan dan dilayani dengan baik.
“Apa yang dilakukan wali kota saat ini sudah sangat baik, beliau mau turun langsung ke lapangan dan melihat langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat. Sikap beliau ini benar-benar sangat mengayomi. Kita berharap sikap ini terus konsisten dilakukan," katanya.
Zikti juga sangat mendukung langkah Bobby untuk membeton Jalan Bunga Asoka yang rusak tersebut. Menurut penilaian Zikri, pemilihan bahan baku beton dibandingkan pngaspalan untuk memperbaiki Jalan Bunga Asoka yang rusak merupakan langkah yang sangat tepat.
"Jika jalan rusak dan berlubang diperbaiki dengan pengaspalan, saya rasa tidak akan menyelesaikan masalah lantaran jalan akan kembali rusak karena kenderaan bermotor yang melintas melebihi tonase. Tentunya ini akan membutuhkan anggaran untuk melakukan perbaikan kembali, sedangkan sdengan pembtonan tentunyan kualitas jalan akan terjami dan jauh lebih kuat,” ungkapnya.