Punya Mesin Generator, RS Ini Tak Pusing karena Kekurangan Oksigen

RS ini memiliki stok tabung oksigen masih mencukupi yaitu sebanyak 123 tabung dengan rincian 102 tabung besar dan tabung kecil sebanyak 21 buah.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:52 WIB
Punya Mesin Generator, RS Ini Tak Pusing karena Kekurangan Oksigen
Petugas sedang memperlihatkan ruangan mesin Generator Oksigen RSUD Teuku Umar, Jumat [ANTARA/Arif Hidayat]

SuaraSumut.id - Banyak rumah sakit (RS), terutama yang menjadi rujukan pasien Covid-19 saat ini tengah dipusingkan dengan minimnya stok oksigen. Tingginya kebutuhan oksigen membuat ketersediaannya di pasaran semakin menipis.

Tak sedikit RS rujukan Covid-19 yang memiliki stok oksigen hanya dalam hitungan jam. Sehingga mereka harus terus mencari stok oksigen di tempat pengisian.

Namun hal ini tak terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya. Manajemen RS itu menyatakan sudah memiliki mesin generator oksigen yang mampu memproduksi gas oksigen secara mandiri sejak akhir tahun 2017.

"Alhamdulillah kebutuhan oksigen di rumah sakit masih mencukupi, karena kita memiliki mesin generator oksigen yang mampu memproduksi gas oksigen sendiri," kata Direktur RSUD Teuku Umar Calang, dr. Eka Rahmayuli, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga:Indonesia Krisis Oksigen Medis, Butuh Lebih dari 1000 Ton per Hari

Untuk kebutuhan pasien Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) maupun pasien umum lainnya hingga hari ini belum ada kendala terkait kebutuhan oksigen di RSUD Teuku Umar.

Menurut dia mesin generator tersebut mampu memproduksi oksigen O2 Cair (M3) di RSUD Teuku Umar sebanyak 2.160 liter kubik per bulan, sementara total pemakaian oksigen O2 Cair (M3) sebanyak 120.000 psi per bulan.

RSUD Teuku Umar juga memiliki stok tabung oksigen 02 untuk antisipasi jika sewaktu-waktu jumlah pasien melebihi kapasitas sebanyak 123 tabung.

Ia mengatakan untuk stok tabung oksigen masih mencukupi yaitu sebanyak 123 tabung dengan rincian 102 tabung besar dan tabung kecil sebanyak 21 buah

Ia menambahkan kalau untuk oksigen tabung hanya digunakan di ruang-ruang tertentu saat emergensi, karena kalau di ruang inap pihaknya sudah memakai Oxigen central," kata dr. Eka. [Antara]

Baca Juga:Ditanya Soal Krisis Oksigen Hingga Pasien Meninggal, Ini Jawab Dirut Baru RSUP Dr Sardjito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini