Kisah Tukang Potong Rumput yang Bertahun-tahun Menabung untuk Berkurban

Namun, penghasilannya pas-pasan. Ia berdoa dan bersabar.

Suhardiman
Senin, 19 Juli 2021 | 17:56 WIB
Kisah Tukang Potong Rumput yang Bertahun-tahun Menabung untuk Berkurban
Kisah Sasmia Lubis, tukang potong rumput yang bertahun-tahun menabung untuk berkurban. [Ist]

SuaraSumut.id - Semangat berkurban di hari raya Idul Adha 2021 ternyata dirasakan juga oleh Sasmia Lubis (66), warga Kelurahan WEK I, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pemotong rumput ini menabung untuk dapat berkurban.

Ia mengumpulkan sedikit demi sedikit upah yang di dapat agar niat baiknya tercapai. Allah pun mengabulkan niat baik ibu tiga anak dan empat orang cucu tersebut.

Sasmia menceritakan, niatannya ingin berkurban bermula sekitar tiga tahun lalu. Saat itu ia masih bekerja sebagai buruh sawah. Namun, penghasilannya pas-pasan. Ia berdoa dan bersabar.

Baca Juga:Raffi Ahmad Umumkan Kabar Duka

"Gak lama setelah keinginan itu dapat pekerjaan sebagai tukang potong rumput. Kemudian, beberapa bulan bekerja saya bilang sama keluarga mau berkurban," katanya, Senin (19/7/2021).

Keinginan dan niat baik Sasmia pun didukung keluarganya. Ia pun mendaftar untuk menjadi salah satu peserta kurban. Upah Rp 800 ribu yang diterima setiap bulan sisihkan Rp 200 ribu untuk membayar cicilan hewan kurban.

"Gaji itu yang saya tabung untuk bisa membeli hewan kurban. Sejak ada niat berkurban, rejeki saya selalu ada datang dari Allah," ungkapnya.

Meski sempat tertunda pada dua tahun lalu karena uangnya belum cukup, akhirnya tahun ini uang untuk berkurban terkumpul.

"Saya Bersyukur sudah diberikan kesempatan sebagai salah seorang muslim yang bisa berkurban pada saat lebaran Idul Adha," tandasnya.

Baca Juga:6 Bahan Dapur Ini Disebut Mampu Hilangkan Aroma Tak Sedap di Mobil, Apa Saja?

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini