Cerita Teknisi HP di Medan yang Tak Mau Kalah dengan Keadaan

dalam sehari bisa melakukan jasa perbaikan sebanyak tiga sampai empat ponsel.

Suhardiman
Jum'at, 30 Juli 2021 | 15:50 WIB
Cerita Teknisi HP di Medan yang Tak Mau Kalah dengan Keadaan
Teknisi HP bernama Ivan Lubis sedang memperbaiki ponsel. [Ist]

SuaraSumut.id - Situasi sulit di tengah pandemi Covid-19 membuat semua orang harus lebih kreatif menghasilkan rupiah. Seperti halnya yang dilakukan seorang pria yang merupakan teknisi ponsel selular yang satu ini.

Sejak diberlakukannya PPKM darurat hingga PPKM Level 4 di Medan, teknisi HP bernama Ivan Lubis melakukan jasa service keliling. Hal itu dilakukannnya untuk memperoleh rezeki di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

"Memang kondisinya lagi susah. Cuma kita gak bisa pasrah sama keadaan. Ya keahlian awak itu kan, jadi itulah yang terus dikerjain. Tapi memang kita harus lebih kreatif. Harus lebih aktif lagi untuk jemput bola," ujar Ivan Lubis, kepada SuaraSumut.id, Jumat (30/7/2021).

Ivan mengatakan, dalam sehari bisa melakukan jasa perbaikan sebanyak tiga sampai empat ponsel. Jika kerusakannya cukup parah, ponsel tersebut dibawa pulang dan diperbaiki di rumah.

Baca Juga:Kisah Hari Nuryani, Perempuan Kuat Jadi Pemulasara Jenazah COVID-19, Sering Pulang Subuh

"Perbaikan yang ringan-ringanlah, kayak ganti LCD dan lainnya. Kalau mesinnya yang rusak dibawa pulang. Selesai diperbaiki diantar lagi," tuturnya.

Selama melakukan jasa perbaikan ponsel keliling, Ivan mengaku kesulitan yang dihadapinya adalah soal waktu. Banyaknya jalan yang di sekat hingga membutuhkan waktu untuk belanja sparepart dan mendatangi kediaman pengguna jasanya.

Ivan mulai beraktivitas dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Waktu itulah yang di maksimalkan sehari-hari.

"Batasnya jam 16.00 WIB, karena toko sparepart kan tutup jam 17.00 WIB. Kalau gak sempat hari ini ya besoknya dikerjain. Kadang satu orang hapenya ada dua yg diperbaiki," jelasnya.

Dalam perbaikan ponsel ke rumah rumah dirinya tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti masker, handsanitizer dan lainnya.

Baca Juga:Syarat Dapat BSU Dianggap Tidak Adil, DPD KSPSI DIY Tuntut Bantuan Bagi Buruh

"Lakukan perbaikannya juga gak harus di dalam rumah. Bisa di teras, dan di dalam mobil. Aku lebih sering di dalam mobil," ungkap Ivan.

Untuk promosi atau agar orang tau dirinya menyediakan jasa perbaikan ponsel keliling, Ivan memposting informasi itu di Facebook dan Instagram. Ia juga membroadcast flyer jasa perbaikan ponsel keliling melalui WhatsApp.

"Alhamdulilah, tiap hari ada aja yang telepon untuk perbaikan hanphone," kata Ivan.

Ivan menikmati dan melakukan perbaikan ponsel keliling yang tengah dilakoninya. Dirinya pun mendapatkan pengalaman yang baru.

"Sisi positifnya service keliling ini, gak perlu keluarkan biaya tambahan untuk sewa toko," tandasnya.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini