Keluarga Protes Pasien Meninggal dengan Luka Lebam, Ini Kata RSUP Adam Malik

Mereka protes lantaran kondisi wajah pasien mengalami luka lebam.

Suhardiman
Senin, 09 Agustus 2021 | 07:05 WIB
Keluarga Protes Pasien Meninggal dengan Luka Lebam, Ini Kata RSUP Adam Malik
Ilustrasi mayat. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Aksi protes keluarga dan sekelompok organisasi masyarakat terjadi di RSUP Adam Malik Medan, pada Sabtu (7/8/2021) malam. Mereka protes lantaran kondisi wajah pasien mengalami luka lebam.

"Nyawa kakakku hilang, kalian biarkan dia lasak, berarti kan ada unsur kesengajaan, pembunuhan," teriak seorang pria, dilihat dari akun Facebook.

Pihak keluarga lalu meminta penjelasan pihak dokter mengenai kematian pasien.

"Dokternya mana, kita menuntut keadilan, begini rupanya kinerjanya, mana hati nurani kalian," kesal keluarga korban.

Baca Juga:Tangis Messi Tinggalkan Barca, Sudjiwo Tedjo: Air Mata Perpisahan Ini Tak Perlu Ada!

Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, pasien yang meninggal positif Covid-19 dengan komorbid kanker payudara stadium 4. Aksi protes terjadi saat petugas pemulasaran jenazah mengambil foto korban dan memberikannya kepada keluarga korban.

"Awalnya baik-baik saja, sampai keluarga minta foto boleh gak kami minta kenang-kenangan terakhir, ya kita ambilkan fotonya karena tidak ada hal yang di luar prosedural. Kami kasih, rupanya keluarga tidak terima dengan foto di wajah (lebam-lebam)," katanya, saat dikonfirmasi Suarasumut.id, Minggu (8/8/2021) malam.

Ia mengatakan, dokter yang menangani korban lalu memberikan penjelasan soal wajah pasien yang lebam dan luka. Namun, keluarga korban tetap tidak terima.

"Kami sudah jelaskan mengapa wajahnya begitu, mengapa matanya begitu, pasien ini kan memang pasien sudah kritis, kanker payudaranya sudah stadium 4, Covid-19 lagi," katanya.

Karena tidak juga menemukan titik temu, pihak keluarga akhirnya disarankan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum. 

Baca Juga:Liga 1 Siap Bergulir, Pelatih Persib Ajak Bobotoh Dukung Tim Kesayangannya dari Rumah

"Sudah difasilitasi Polsek Medan Tuntungan. Jadi Polsek bilang bila tidak bisa terima dengan penjelasan pihak rumah sakit, buat laporan ke polisi, biar diselesaikan secara hukum," kata Rosario.

Ia mengatakan, luka lembam di wajah korban bukan karena jatuh dari tempat tidur. 

"Informasi itu sudah sangat tidak benar, pasien tidak ada jatuh, wajahnya begitu karena riwayat perjalanan penyakitnya," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini