SuaraSumut.id - Vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Utara (Sumut) terhambat. Hal ini disebabkan karena tidak ada ruang pendingin untuk penyimpanan vaksin di sejumlah kabupaten/kota.
"Sebelum disuntikan, vaksin Moderna perlu disimpan di ruang pendingin dengan suhu minus 30 derajat celcius dan itu belum dimiliki sejumlah daerah di Sumut. Sehingga kedatangan vaksinasi penguat untuk tenaga kesehatan itu sebagian masih tertunda," kata Plt Kadis Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah, melansir Antara, Rabu (10/8/2021).
Saat ini sejumlah pemerintah kabupaten/kota sedang menyiapkan ruang pendingin untuk bisa mengambil vaksin.
Fasilitas kesehatan vertikal, seperti RS Adam Malik, telah mengambil vaksin karena memiliki ruang pendingin dengan standar Moderna.
Baca Juga:Operasi Berjalan Lancar, Marcus Rashford: Terima Kasih atas Doanya
Haris tidak menyebut pemkab/pemkot mana yang belum mengambil vaksin Moderna itu.
"Yang pasti hanya sekitar enam kabupaten/kota di Sumut yang sudah mengambil vaksin itu," katanya.
Akibat kendala ketidakadaan ruang pendingin itu pula, maka pencapaian vaksinasi ketiga untuk tenaga kesehatan di Sumut masih rendah.
Selain menyangkut ketiadaan ruang pendingin, kekurangan vaksin juga menjadi kendala program vaksinasi Covid-19 di Sumut.
Berdasarkan data, jumlah tenaga kesehatan di Sumut ada 79.000. Sementara ketersediaan vaksin Moderna ini masih 70.000.
Baca Juga:Rio Waida Amankan Tiket 32 Besar Corona Open Mexico 2021
"Pemprov Sumut sudah melaporkan kondisi kekurangan vaksin dengan harapan pemerintah pusat segera menambah ketersediaan vaksin untuk di Sumut," tukasnya.