SuaraSumut.id - Kisah seorang gadis cilik mungkin bisa membuat Anda terharu, bahkan sampai menangis. Gadis kecil yang masih berusia tujuh tahun ini harus mengalami ketidakberuntungan.
Gadis cilik yang tinggal di Desa Kroya, Indramayu, Jawa Barat, harus berjibaku seorang diri merawat ibunda yang diduga depresi atau ODGJ.
Aktivitas seperti menyapu hingga memegang berbagai alat rumah tangga lainnya sepenuhnya dilakukannya. Ia menjual botol bekas hingga menanti bantuan dari tetangga untuk dapat bertahan hidup.
Kisah gadis cilik yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini diunggah di akun YouTube Toiskandar iNews, melansir, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga:WhatsApp dan ICT Watch Gencarkan Literasi Digital lewat JaWAra Internet Sehat
"Seorang anak yang masih berusia tujuh tahun merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa selama belasan tahun, demi bertahan hidup sang bocah tersebut rela memungut botol bekas untuk dijual. Sang bocah hanya mengandalkan pemberian dari orang lain. Selain kondisi kesehatan sang anak dan ibu hanya bertempat tinggal rumah yang tak layak huni," tulisnya.
Sehari-hari ia dan sang ibu tinggal di gubuk sederhana dari ayaman bambu seadanya. Bilik-bilik bambu seringkali tak kuat menahan air hujan.
Namun demikian, niat tulus sang gadis cilik mengalahkan segalanya. Dirinya mengaku senang bisa merawat sang ibu.
"Senang (merawat ibu)," katanya.
Pemerintah setempat langsung turun memberikan bantuan untuk gadis kecil dan ibunya, usia cerita mereka viral.
Baca Juga:Ditumbangkan Yordenis Ugas, Manny Pacquiao Gagal Rebut Gelar WBA Super
Kekinian mereka dirawat di panti sosial milik pemerintah. Kondisi sang ibu yang mengalami depresi juga dikabarkan sudah berangsur membaik.