Viral Jemaah Meninggal saat Salat dalam Posisi Sujud, BKM: Almarhum Sering Sedekah

Usai rakaat pertama, pada rekaman cctv berdurasi 3 menit 52 detik yang beredar almarhum terlihat tak sanggup untuk rukuk.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 17:07 WIB
Viral Jemaah Meninggal saat Salat dalam Posisi Sujud, BKM: Almarhum Sering Sedekah
Jemaah masjid di Tanjung Balai Sumatera Utara meninggal saat salat dalam posisi sujud. [Budi Warsito/Suara.com]

SuaraSumut.id - Seorang warga Jalan Masjid, Sei Raja, Sungai Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara meninggal dunia dalam posisi sujud saat salat sunat tahiyyatul masjid sebelum melaksanakan salat Magrib.

Peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi di Masjid Besar Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 18.35 WIB.

Warga yang meninggal dalam posisi sujud tersebut adalah Kalpen Simangunsong yang tutup usia pada 62 tahun.

Ia merupakan Dewan Penasihat Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Besar Sei Tualang Raso.

Baca Juga:Desa di Tapanuli Selatan Ini Bikin Perdes soal Orang Utan

Dari rekaman cctv, almarhum tampak hadir seorang diri mengenakan kemeja putih, sarung biru dan kopiah hitam sesaat sebelum adzan Magrib. Masuk ke masjid, almarhum langsung mengambil posisi untuk salat sunat.

Usai rakaat pertama, pada rekaman cctv berdurasi 3 menit 52 detik yang beredar almarhum terlihat tak sanggup untuk rukuk.

Ia pun langsung bersujud seakan menahan sakit. Setelah itu, ia tak lagi bangkit. Hingga beberapa saat seorang jamaah masjid lainnya datang diikuti jamaah lainnya.

Wakil Sekretaris BKM Masjid Besar Sei Tualang Raso, SM Marpaung mengungkapkan, sebelum meninggal almarhum tidak ada mengeluhkan sakit.

"Dua hari sebelumnya ikut rapat dengan kami. Gak ada beliau itu mengeluh ataupun cerita sakit. Seperti biasa aja," ungkap SM Marpaung ketika dihubungi, Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga:Viral Jemaah Salat Maghrib Wafat Saat Sujud, Warganet: Ya Allah, Aku Mau Kayak Gitu

Almarhum, lanjutnya memang selalu melaksanakan salat di masjid tersebut. Rumahnya pun tak jauh dari masjid. Hanya berjarak sekitar 100 meter.

Sehari-hari, almarhum dikenal baik, dan rajin salat ke masjid. Ia pun dikenal sering bersedekah setiap Jumat.

"Rajin sedekah pisang setiap Jumat untuk dimakan bersama-sama. Almarhum merupakan pedagang pisang," papar SM Marpaung.

Lebih lanjut diungkapkan SM Marpaung, setelah tak sadarkan diri almarhum dibawa ke rumah sakit oleh warga.

"Kita bawa ke rumah sakit untuk memastikan. Kalau dugaan kita beliau hembuskan nafas terakhir di masjid dalam posisi sujud," katanya.

Almarhum pun dimakamkan usai Salat Jumat pada hari Jumat (27/8/2021) kemarin.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini