Menilik Keunikan Masjid Raya Medan, Saksi Sejarah Masa Keemasan Kesultanan Deli

Mendengar nama Masjid Raya Kota Medan, tentunya tidak akan bisa dilepaskan dari Masjid Raya Al-Mashun.

Chandra Iswinarno
Senin, 30 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Menilik Keunikan Masjid Raya Medan, Saksi Sejarah Masa Keemasan Kesultanan Deli
Masjid Raya Medan. (Shutterstock)

Kemudian segi delapan tadi, pada bagian luarnya tampil dengan empat gang pada keempat sisinya yang mengelilingi ruang salat utama.

Setiap gang memiliki deretan jendela tidak berdaun dan berbentuk lengkungan-lengkungan yang berdiri di atas balok. Bagian beranda maupun lengkungan-lengkungan yang ada di bangunan masjid mengingatkan desain bangunan Kerajaan Islam di Spanyol pada Abad Pertengahan.

Sedangkan, Kubah Masjid mengikuti model Turki, dengan bentuk yang patah segi delapan. Bentuk kubah mengingatkan kita pada Masjid Raya Banda Aceh.

Pada bagian dalam bagian masjid, terdapat 8 pilar utama berdiameter 0,60 m yang menjulang tinggi untuk menyangga kubah utama pada bagian tengah. Adapun mihrab terbuat dari marmer dengan atap kubah runcing.

Baca Juga:Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari jadi Sentra Vaksin Lintas Agama di Jakbar

Gerbang masjid dibuat berbentuk bujur sangkar beratap datar. Sedangkan, menara masjid berhias paduan antara Mesir, Iran dan Arab.

Sampai saat ini, Masjid Raya Medan masih terjaga  keaslian bangunannya sehingga ditetapkan sebagai warisan cagar budaya.

Bagi kamu yang sedang berlibur ke Medan, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Masjid Raya Medan ini.  tempat ini cocok buat kamu yang tertarik belajar sejarah, kamu dapat mengali lebih dalam sejarah tentang masjid ini. [Elisa Naomi Hutapea]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini