SuaraSumut.id - Masjid Raya Al Mashun Medan akan menggelar salat Idul Adha berjamaah dan penyembelihan hewan kurban, pada Selasa (20/7/2021). Pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kita akan menerapkan prokes, artinya pemeriksaan suhu tubuh setiap jaemaah yang masuk ke pekarangan masjid," kata pengurus Masjid Raya Medan, M Hamdan, Senin (19/7/2021).
Hamdan mengatakan, pihaknya juga menyiapkan bilik disinfektan di dua titik pintu masuk masjid. Pihak juga melakukan imbauan lewat spanduk yang terpasang di depan gerbang masjid.
"Ada dua titik pintu yang kita buat pintu gerbang utama satu, pintu sebelah timur, satu pintu untuk wanita, pintu gerbang utama untuk laki-laki," katanya.
Baca Juga:Lagu Lir Ilir Sarat Akan Strategi Dakwah Sunan Bonang
"Kita pasang spanduk untuk mereka membawa masker memakai masker, bawa sajadah sendiri dan menjaga jarak. Itu yang kita terapkan prokesnya, Insya Allah kita buat besok (20 Juli 2021)," imbuhnya.
Hamdan mengatakan, dengan adanya penerapan jaga jarak membuat pembatasan jemaah itu sendiri.
"Kita gak ada target (pembatasan), kalau halaman penuh gak kita tutup lagi. Kalau penyemprotan bukan salat saja, kita rutin, selama Covid-19 kita lakukan," terangya.
Hewan kurban dibagikan ke rumah warga
Ia mengaku, pihaknya juga tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Masjid Raya Medan. Ada dua ekor sapi dan 9 ekor kambing yang dipotong. Hamdan menerangkan, daging kurban tidak dibagikan kepada masyarakat di Masjid Raya.
Baca Juga:Menang di Laga Perdana Pramusim, Solskjaer Bicara Performa MU dan Jadon Sancho
"Yang terkonfirmasi sampai sekarang ada dua ekor lembu, satu dari masjid, pengurus Masjid, satu dari Pak Gubsu (Edy Rahmayadi), beliau memberikan hewan kurban dan ada 9 ekor kambing," ucapnya.