SuaraSumut.id - Kasus perampokan bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, sepertinya menemukan titik terang. Polisi dikabarkan telah membekuk pelaku yang berjumlah empat orang.
Tim gabungan Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penangkapan dengan memburu pelaku hingga ke luar kota dan ke luar provinsi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat ditanya wartawan tidak menapik kabar ditangkapnya pelaku.
Riko mengaku, kasus ini bakal dipaparkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak dalam waktu dekat.
Baca Juga:Pimpinan KPK Bantah Tawarkan Pegawai Tak Lulus TWK Bekerja di BUMN
"Besok (Rabu 15 September) dirilis Pak Kapolda," kata Riko, Selasa (14/9/2021).
Diberitakan, empat perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Kamis (26/8/2021) siang.
Informasi dihimpun, perampok berjumlah empat orang yang membawa senjata jenis laras panjang dan pistol langsung menodongkan senjata ke petugas keamanan pasar. Pelaku menggasak 5 kg emas.
Direktur Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan membenarkan adanya perampokan bersenjata api dan menyatroni toko emas.
"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Pelaku lebih dari dua orang," kata Kombes Tatan.
Baca Juga:Skuad Persiraja Diguyur Bonus Puluhan Juta Usai Kalahkan PSS Sleman
Tatan mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 14.30 WIB. Ia juga membenarkan adanya letusan di lokasi dan mengenali seorang korban yang saat ini sudah dalam perawatan medis.
"Benar ada letusan dan korban. Korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit dan kita juga mengamankan selongsong peluru dari lokasi," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo