SuaraSumut.id - Julianus Simanungkalit (47) menjadi korban ditembak oleh perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan.
Tukang parkir ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kekinian kondisi korban sudah berangsur membaik.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Medan AKBP Dr drg Nelson Situmorang mengaku, sejauh ini tim dokter tidak menemukan proyektil peluru di lehernya.
"Kondisinya baik. Bisa bicara, karena beliau termasuk saksi dan korban yang berada di TKP," katanya, melansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (30/8/2021).
Ia mengatakan, korban telah memberi keterangan dengan jelas kepada penyidik terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga:Jangan Asal, Dokter Ingatkan Pentingnya Kebutuhan Logistik Saat Isoman
"Ketika ada penyidik yang bertanya dia bisa menjelaskan. Cukup clear informasi yang disampaikan beliau," ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan operasi pada Jumat malam lalu. Namun saat operasi tim dokter tidak menemukan proyektil peluru. Selain itu, telah dilakukan pemeriksaan lebih ke pasien.
"Terkait dengan proyektil maupun benda asing waktu operasi yang pertama kita belum temukan," katanya.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan lebih tinggi seperti CT Scan misalnya paru, leher dan pasial sudah kita, bahkan kita sudah rujuk juga ke dokter spesialis forensik dan semuanya sedang dalam proses," jelasnya.
Ia mengatakan, keselamat korban merupakan yang utama dan pihaknya tetap memberikan perawatan lebih lanjut.
Baca Juga:Studi: Cukup Minum Dapat Membantu Mencegah Gagal Jantung
"Sampai saat ini sedang dalam proses. Kalau dari foto CT Scan belum terlihat gambarnya, tetapi tetap akan kita upayakan yang terbaik, keselamatan pasien ini, keselamatan tuan Julianus tetap yang utama," tukasnya.