SuaraSumut.id - Pemkot Medan mencari solusi atau terobosan baru untuk mengatasi banjir rob di kawasan Medan Utara, khususnya di pesisir Belawan.
"Kita ingin melakukan hal atau terobosan baru, sekaligus bagaimana mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan," kata Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, melansir Antara, Senin (20/9/2021).
Ia meminta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU), pihak kecamatan dan kelurahan untuk membersihkan drainase dari sampah agar air rob cepat surut.
Aulia mengaku, ada beberapa indikator yang harus sama-sama dipahami terkait penyebab banjir rob, yakni akibat abrasi tanah yang cukup tinggi.
Baca Juga:Pada Anak-anak yang Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19, Mensos: Kalian Disayang Tuhan
"Ini terjadi akibat mangrove yang rusak. Juga karena limbah, dan bangunan liar di wilayah Belawan. Kita bisa melihat apa saja faktor yang menjadi kendala ke depan menangani masalah rob ini," terang Aulia.
Pemkot Medan berkeinginan mengubah kawasan strategis Medan Utara secara signifikan, khususnya di Belawan dan sekitarnya.
"Jika kita lihat saat ini Belawan banyak yang bilang dan merasakan 28 hari basah, dua hari kering," tukasnya.