SuaraSumut.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan tidak akan memberikan suntikan modal untuk tiga badan usaha milik daerah (BUMD). Wali Kota Medan Bobby Nasution, meminta direksi BUMD yang baru dilantik untuk berinovasi.
"Perusahaan daerah yang kami pandang tidak boleh manja, inovasi sangat diperlukan bagaimana dia bisa bersaing. Sudah banyak juga jenis-jenis perusahaan seperti perusahaan daerah kita," kata Bobby, melansir Antara, Rabu (29/9/2021).
Bobby mengatakan, direksi harus memiliki ide dalam pengembangan unit usaha. Sehingga, pengembangan unit usaha tidak hanya sekedar mengharapkan suntikan modal dari pemerintah daerah. Bobby juga meminta agar direksi mencari investor dalam hal pendanaan.
"Hal-hal ini yang harus bisa dimiliki oleh direksi-direksi yang baru kita lantik. Jadi jangan hanya berharap dari uang daerah, tapi bagaimana nilai usahanya bisa lebih tinggi sehingga bisa mendatangkan pemodal dari luar daerah," katanya.
Baca Juga:PON Papua: Tuan Rumah Sabet Dua Medali Emas Cabang Dayung
Bobby mencontohkan keberadaan Medan Zoo yang belum mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Medan Zoo sendiri merupakan salah satu unit usaha Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan.
"Harusnya Medan Zoo ini bisa menghasilkan PAD, tapi sampai hari ini belum, terlebih di masa pandemi Covid-19. Kita paham kita tidak bisa serta-merta menyalahkan Medan Zoo nya. Karena memang saat PPKM level 4 dan darurat itu memang tidak boleh dibuka jadi tidak ada pemasukan sama sekali, jadi kemarin memang ada kesulitan," jelasnya.
Bobby engatakan, Medan Zoo memiliki lahan luas. Sehingga, dapat dipergunakan untuk mengembangkan usaha.
"Kami bilang kemarin silakan kalau mau dikembangkan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga silakan, jangan menutup diri. Harus bisa bekerjasama untuk meningkatkan nilai usahanya," tukasnya.
Baca Juga:Paripurna Interpelasi Anies Dihadiri 2 Fraksi, PDIP: Ada yang Diancam Dipecat Jika Datang