SuaraSumut.id - Warga Jalan Rajawali, Gang Gereja Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, dibuat geger, Sabtu (23/10/2021).
Pasalnya, dua wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumah. Korban berinisial HBP (52) tewas dengan kondisi gantung diri.
Sementara SBR (20) yang diketahui keponakan HBP tewas dalam kondisi kepala pecah dan tubuh berlumuran darah.
"Ketahuannya tadi pagi pas anaknya RBP (14) pulang, diketuk gak ada yang menyahut. Lalu kami (tetangga) dipanggil," kata Rifka, salah seorang warga kepada SuaraSumut.id.
Baca Juga:Istri Wali Kota Solo Selalu Tampil Cantik, Selvi Ananda Pakai Jasa Penata Busana?
Ia mengatakan, warga bersama anak korban kemudian mengintip rumah tersebut.
"Saat dia masuk ada darah, terus lari dia (anak korban) teriak ada darah," katanya.
Merasa ada yang tidak beres, warga menghubungi pihak berwajib. Tak lama berselang, polisi turun ke lokasi dan menemukan dua mayat di dalam rumah itu.
"Mereka di rumah ada tiga orang, ibu itu (HBP), anaknya (R) dan keponakannya (SBR)," jelasnya.
Ia mengatakan, suami HBP meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sejak saat itu HBP disebut agak pendiam.
Baca Juga:Ruang Komputer SMPN 280 Menteng Terbakar
"Suaminya meninggal sekitar bulan Juni lalu, semenjak itu dia agak pendiam," katanya.
Tim Inafis Polrestabes Medan bersama dengan Polsek Sunggal usai melakukan olah TKP lalu membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
Budiman mengatakan, dari penyelidikan ada dugaan pembunuhan atas penemuan mayat tersebut. Polisi menduga sebelum gantung diri HBP lebih dahulu membunuh keponakannya.
"Mayat korban SBR mengalami luka di bagian belakang kepala dan di bagian perut. HBP tewas gantung diri dan bercak darah di kakinya," katanya.
Polisi menyita barang bukti satu batang kayu dan sebilah pisau di dekat tubuh korban SBR. Pantauan di lokasi, peristiwa itu membuat warga sekitar ramai mengerumuni rumah korban. Sejumlah rekan kerja SBR juga ramai datang ke lokasi.
Kontributor : M. Aribowo