SuaraSumut.id - Lima orangutan (Pongoo Abelii) diberangkatkan BBKSDA Sumut untuk diserahterimakan kepada BBKSDA Jambi dan nantinya akan dilepasliarkan.
Kelima orangutan diangkut melalui jalan darat, pada Senin 25 Oktober 2021. Menempuh perjalanan sejauh lebih kurang 36 jam untuk tiba di Jambi, tepatnya di Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh yang dikelola oleh Frankfurt Zoologi Society (FZS), pada Rabu (27/10/2021).
Kelima orangutan akan menjalani forest school (sekolah hutan) sebelum petugas melepasliarkan satwa yang dilindungi itu ke alam.
Staf bagian Humas BKSDA Sumut, Andoko Hidayat mengatakan, kelima orangutan menjalani rehabilitasi di Pusat Karantina Orangutan Sumatera (PKOS) Batu Mbelin.
Baca Juga:Mark Zuckerberg Ganti Nama Perusahaan Facebook Jadi Meta
"Kondisi kelima orangutan ini sebelum diberangkatkan dari hasil pemeriksaan tim medis YEL-SOCP dipastikan dalam keadaan sehat dan negatif Covid-19," kata Andoko, Jumat (29/10/2021).
Kelima orangutan ini masing-masing Deka (6) berasal dari Medan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak 27 Juli 2016, Tesi (6) berasal dari Patumbak Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak 6 Januari 2017.
Ipin (6) berasal dari Animal Sanctuary Trush Indonesia (ASTI) Jawa Barat dan berada di PKOS sejak 17 Januari 2017, Dupa (6) berasal dari Dumai Riau dan berada di PKOS sejak 27 Juni 2019, dan Marelan berasal dari Marelan Sumatera Utara dan berada di PKOS sejak 25 Nopember 2019.
"Kelima orangutan ini dititipkan sementara di kandang reintroduksi milik FZS untuk menjalani forest school, sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitatnya," tukasnya.
Baca Juga:Duh! Diputusin Pacar Saat Nongkrong, Ekspresi Cowok Ini Bikin Publik Sedih