Edy Rahmayadi Minta Warga Lapor Jika Harga Tes PCR di Atas Rp 300 Ribu

sanksi yang akan diberikan ke perusahaan penyediaan layanan PCR yang membangkang akan dikoordinasikan dengan pihak berwenang.

Suhardiman
Kamis, 04 November 2021 | 10:11 WIB
Edy Rahmayadi Minta Warga Lapor Jika Harga Tes PCR di Atas Rp 300 Ribu
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta penyedia layanan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) mematuhi hara pemeriksaan Rp 300 ribu. Jika warga menemukan ada yang mematok melebihi batas harga yang telah ditentukan segera laporkan.

"Harga tes PCR harus sesuai ketentuan. Jika ada yang tidak mematuhi aturan itu, dilaporkan langsung ke Pemprov Sumut, yakni ke Dinas Kesehatan Sumut atau pemkab/pemkot," kata Edy, melansir Antara, Kamis (4/11/2021).

Edy mengatakan, sanksi yang akan diberikan ke perusahaan penyediaan layanan PCR yang membangkang akan dikoordinasikan dengan pihak berwenang.

"Tapi saya kira perusahaan tidak berani membangkang. Bukan hanya karena imbauan Presiden Jokowi, tetapi juga menyangkut persaingan bisnis," katanya.

Baca Juga:Dugaan Korupsi di LPD Tuwed Jembrana, Kas Tertulis Rp1 Miliar Padahal Sisa Rp 500 Ribu

Edy mengatakan, warga tentu saja akan memilih pemeriksaan dengan tarif yang lebih murah.

"Pemprov sejak awal sudah merespons positif kebijakan Presiden Joko Widodo menurunkan harga uji PCR menjadi Rp 300 ribu," katanya lagi.

Penurunan harga PCR dipastikan akan membantu atau memudahkan masyarakat yang harus PCR. Termasuk juga membantu pemerintah untuk menangani atau menekan penyebaran Covid-19.

Pemprov Sumut saat ini terus melakukan berbagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19, apalagi ada ancaman gelombang ketiga.

Pihaknya akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, penguatan penerapan protokol. kesehatan, dan vaksinasi Covid-19 menjelang natal dan tahun baru.

Baca Juga:Buntut Polisi Minta Sekarung Bawang, Kapolda Kumpulkan Jajaran Polantas Secara Tertutup

Berita Terkait

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

sumut | 18:45 WIB

Dirinya merasa tidak ada masalah dengan Ketua DPD Golkar Sumut itu.

sumatera | 15:57 WIB

Restu mengatakan EPD ditangkap di rumahnya di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat.

sumatera | 11:45 WIB

Dirinya berharap agar Golkar dapat menjadi pemenang di Pemilu 2024. Menurut Ijeck, pengalaman Golkar di politik Indonesia begitu luar biasa.

sumatera | 10:25 WIB

Jadi apa sebab hubungan kedua tokoh Sumut ini menjadi renggang? Ijeck pun tidak persis mengetahuinya.

sumatera | 10:22 WIB

News

Terkini

Pemberian remisi ini adalah sebagai wujud pemenuhan hak para WBP yang tentunya sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur.

News | 17:27 WIB

Dalam penangkapan itu, polisi memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku dengan menembak kakinya.

News | 15:24 WIB

Polisi terus memburu tersangka kasus pencabulan yang terjadi di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).

News | 19:20 WIB

Sejumlah kegiatan akan mengisi event tersebut, di antaranya Miss Global Kids & Teens Indonesia.

News | 17:25 WIB

HSS membuka kesempatan untuk para petinju lokal hingga masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam ajang pamungkas ini.

News | 17:17 WIB

Jajaran Satreskrim Polrestabes Medan meringkus seorang pria pelaku dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

News | 15:49 WIB

Seorang oknum ASN di Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) berinisial EPD alias Ama Rolan (36) ditangkap polisi karena punya kerja sampingan jualan sabu.

News | 14:39 WIB

Salah satu alat pemantau aktivitas Gunung Sinabung di Desa Sigarang Garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumbar), dilaporkan terbakar.

News | 17:33 WIB

Atlet cabor atletik National Paralympic Committee (NPC) Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut), Muammar Habibila, siap memberikan penampilan terbaik di arena ASEAN Para Games.

News | 16:00 WIB

Seoorang ASN di Dairi, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas usai menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023).

News | 13:52 WIB

Sedangkan Jalan TB Simatupang mulai dilakukan perbaikan.

News | 15:20 WIB

Dalam keterangannya, pemilik akun ini juga menuliskan kalau ia seperti terganggu dengan suara azan dengan kata-kata penistaan.

News | 13:37 WIB

Pelaku juga dengan secara sadis membacok tangan korban hingga nyaris putus.

News | 11:40 WIB

ketiga tersangka adalah AS dan MJ dari pihak perusahaan dan RUS selaku PPTK pada Dinas Pendidikan Aceh Tengah di tahun 2019.

News | 16:46 WIB

Rekan korban mencoba membangunkannya, namun korban tidak bangun. Setelah diperiksa, korban meninggal dunia.

News | 15:34 WIB
Tampilkan lebih banyak