SuaraSumut.id - Pemprov Sumut terus meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satunya dengan membatasi mobilitas warga dan meningkatkan vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah.
"Kita akan terus tingkatkan upaya pencegahan jelang Nataru, Prokes yang utama dan kemudian kita akan perkuat vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang cakupannya masih rendah," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Rabu (3/11/2021).
Selain vaksinasi Covid-19, mobilitas masyarakat juga menjadi perhatian Pemprov Sumut. Berkaca dari tahun lalu, peningkatan kasus Covid-19 di Sumut terjadi usai Nataru, puncaknya 10 Februari dengan 224 kasus per hari.
Baca Juga:Jalan Kolonel Masturi Bisa Kembali Dilewati Wisatawan yang akan Menuju ke Lembang
Oleh karena itu, salah satu langkah yang diambil adalah melarang cuti bagi pekerja untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
"Kita batasi cuti untuk membatasi mobilitas masyarakat. Kita tidak ingin ada lonjakan kasus lagi karena tahun lalu setelah libur kenaikan kasus terjadi," kata Edy.
Kapolri Jendral Litsyo Sigit Prabowo mengaku, akan menambah pasokan vaksin untuk Sumut karena masih ada daerah-daerah yang cakupan vaksinnya tertinggal dari daerah lain.
Ia mengatakan, vaksinasi sangat membantu mengurangi risiko kematian dan kritis untuk orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga:Profil Voice of Baceprot, Band Metal Berisi 3 Hijaber Gelar Tur di Eropa