SuaraSumut.id - Perusahaan asal India, GMR Airports terpilih menjadi mitra strategis pengelolaan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Perusahaan bermarkas di kota New Delhi itu memenangkan tender dengan masa pengelolaan 25 tahun. Adapun nilai kerja sama sekitar USD6 miliar, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya Rp 15 triliun.
AP II dan GMR Airports Consortium akan menjadi pemegang saham di joint venture company, yaitu PT Angkasa Pura Aviasi.
AP II memiliki saham mayoritas sebesar 51 persen. Sementara sisanya dimiliki GMR Airports Consortium.
Baca Juga:Roro Fitria Akui Cobaan Terberat Saat Tahu Ibu Meninggal di Penjara
"Ke depan pengelolaan dan pengembangan Bandara Kualanamu, diserahkan kepada PT Angkasa Pura Aviasi," kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, melansir Antara, Jumat (26/11/2021).
Dapat keuntungan
Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga menjelaskan keuntungan PT Angkasa Pura II maupun pemerintah dari kerjasama pengelolaan Bandara Kualanamu.
Keuntungan pertama, AP II mendapatkan dana Rp 1,58 triliun dari GMR. Dana sebesar itu dapat dipakai untuk pengembangan dan pembangunan bandara baru di Indonesia.
Keuntungan kedua, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang senilai Rp 56 triliun
untuk pengembangan Bandara Kualanamu.
Baca Juga:Lima Fakta B.1.1.529, Varian Baru Covid-19 yang Disebut Paling Mengerikan
"Ini namanya memberdayakan aset tanpa kehilangan aset, bahkan asetnya membesar berkali-kali lipat," katanya.
- 1
- 2