SuaraSumut.id - Sembilan proyek strategis di Sumatera Utara (Sumut), ditawarkan kepada investor. Pemprov Sumut akan menawarkan berbagai kemudahan perizinan.
"Investasi sembilan proyek itu bisa melalui skema KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha) atau investasi langsung," kata Penjabat Sekda Provinsi Sumut, Afifi Lubis, melansir Antara, Minggu (28/11/2021).
Kesembilan proyek itu adalah Toba Kaldera Resort di Kabupaten Toba, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Simalungun, Kawasan Industri Kuala Tanjung di Batubara.
Kawasan Industri Medan dan pusat olahraga (sport center) di Deli Serdang, Rusunawa terintegrasi di Simalungun dan kota bandara (Airport City) di Deli Serdang.
Baca Juga:Viral Video Aksi Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Jember Terekam CCTV
"Kemudian proyek pembangunan kereta api jalur Pematangsiantar-Parapat serta light rapid transit (LRT) Medan Binjai dan Deli Serdang (Mebidang)," ujarnya.
Agar investor mengenal proyek tersebut lebih jauh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) menggelar acara North Sumatera Investment Business Forum (NSIBF).
Dengan tumbuhnya investasi di Sumut, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi semakin tinggi.
Investasi akan mendorong pemanfaatan tenaga kerja, penggunaan bahan baku, aliran distribusi barang/jasa hingga aspek lainnya yang berpengaruh besar untuk peningkatan ekonomi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Soekowardojo mengatakan, investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi itu yang sudah mulai bergerak naik tahun 2021.
Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2022 bisa mengikuti target nasional di rentang 4,7-5,5 persen.
Baca Juga:Lawan Arah di Tol Cakung, Mercedes-Benz Ringsek usai Tabrak Mobilio