SuaraSumut.id - Banjir merendam ribuan rumah warga di dua desa di Asahan, Sumatera Utara. Sebanyak 1.587 kepala keluarga (KK) atau 6.227 warga terdampak banjir. Banjir merendam Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.
"Banjir di Kecamatan Simpang Empat mengakibatkan 15 dusun di Desa Sei Dua Hulu terdampak dan Desa Sungai Lama satu dusun terdampak," kata kata Kepala BPBD Asahan Asrul Wahid, Senin (28/11/2021).
Banjir juga menyebabkan dua jembatan kayu rusak. Terjadinya abrasi di badan jalan, 1.500 hektare sawah dan lahan pertanian.
Di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, juga terdampak. Tingginya intensitas hujan berdampak terputusnya jalan penghubung Desa Silau Jawa menuju Desa Gotting Sidodadi.
Baca Juga:Indonesia Larang Masuk Warga dengan Riwayat Perjalanan dari Afrika
"Jalan terputus total karena terjadi longsor sekitar 32 meter dan kedalaman 12 meter," ungkapnya.
Kekinian BPBD telah mendirikan tenda darurat dan menghimbau warga untuk tetap siaga dan berpindah dari rumah jika air terus bertambah di Desa Sei Dua Hulu.
"Bantuan logistik juga sudah disalurkan guna kebutuhan dapur umum. Selanjutnya akan diberikan bantuan air bersih," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito
Baca Juga:Prediksi Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Bisa Capai 400 Ribu Setelah Nataru