Kisah Pilu Ibu dan Anak yang Meninggal dalam Kecelakaan Angkot Vs Kereta Api di Medan

Kecelakaan maut antara mobil angkutan kota (angkot) Vs kereta api di Sekip Medan, Sumatera Utara (Sumut), menyisakan cerita pilu.

Riki Chandra
Minggu, 05 Desember 2021 | 18:59 WIB
Kisah Pilu Ibu dan Anak yang Meninggal dalam Kecelakaan Angkot Vs Kereta Api di Medan
Suasana di rumah duka ibu dan anak korban kecelakaan maut antara kereta api vs mobil angkot di Medan. [Suara.com/M Aribowo]

Sedangkan sopir angkot, Harto Manalu (43) warga Jalan Batang Kuis Tanjungmorawa, Deli Serdang saat ini masih menjadi pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Salah seorang saksi mata kejadian, Heri (31) menjelaskan kecelakaan bermula ketika angkot dengan trayek 123 melintas di Jalan Sekip dari arah selatan (Petisah) menuju utara (Karya).

"Sesampainya di perlintasan rel kereta api Jalan Sekip, melintas kereta api dari arah Binjai menunju Medan," katanya.

Palang pintu perlintasan rel kereta api seketika diturunkan, namun malang, Heri melanjutkan, sang sopir malah nekat menerobos palang pintu.

Baca Juga:Kecelakaan Tragis Angkot Vs Kereta Api di Medan, Ini Identitas 3 Korban Tewas

"Diterobosnya palang pintu kereta api, dielakannya," ungkap Heri.

Begitu sang sopir menerobos palang pintu dan melaju, dari arah samping melintas kereta api dengan kecepatan penuh. Brakkk... mobil angkot tersebut seketika terseret.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini