SuaraSumut.id - Longsor melanda jalur alternatif Langkat-Karo, di Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (15/12/2021).
Longsor disebabkan tingginya intensitas hujan yang melanda kawasan itu. Hal itu membuat dinding bukit roboh dan menutupi ruas jalan. Longsor terjadi di Dusun Pamah Semelir.
Kasatlantas Polres Binjai AKP Joko Lelono mengaku, hingga sore ini arus lalu lintas belum dapat dilewati kendaraan, khususnya kendaraan roda empat.
"Alat berat untuk membersihkan material longsor sudah ke sana. Untuk sementara kendaraan roda dua yang bisa lewat," katanya, kepada SuaraSumut.id.
Baca Juga:Ibu Rodiah yang Dilaporkan 5 Anaknya Kembali Datangi Mapolres Metro Bekasi
Pihaknya telah menurunkan personel Polantas untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi longsor agar tidak terjadi kemacetan.
"Saat ini di lokasi longsor juga sedang hujan," jelasnya.
Ia menjelaskan, material longsor hanya menimbun jalan. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa longsor ini.
"Korban jiwa tidak ada," tandasnya.
Sementara itu, BMKG Wilayah I Medan mengeluarkan warning kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sumut.
Baca Juga:Fakhri Husaini Klaim Sudah Tahu Strategi dan Taktik Sriwijaya FC: Sangat Siap
"Waspada hujan lebat untuk sebagian wilayah Lereng Barat, Pantai Barat dan pegunungan yang dapat menyebabkan terjadinya genangan-genangan air untuk wilayah perkotaan dan longsor untuk wilayah dataran tinggi," kata Prakirawan BMKG Medan, Utami Al Khairiyah.
Ia mengatakan, kondisi cuaca hujan ini berlangsung dari sore hingga malam hari.
"Sore hingga malam hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Hujan lebat disertai petir di wilayah Tapteng, Humbahas, Dairi, Pakpak Bharat, Tapsel, Padangsidimpuan, Taput, Madina, Palas, Paluta dan sekitarnya," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo