SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, akan mengirim bantuan untuk korban banjir dan longsor di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
"Bantuan sudah kewajiban memberikan kepada rakyatnya, pastinya sembako gak mungkin kulkas kita kirim ke sana," kata Edy, melansir Antara, Senin (20/12/2021).
Edy bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin akan berangkat ke Madina. Mereka menuju lokasi dengan menaiki helikopter.
"Ini baru mau dilihat ke Madina," kata Edy.
Baca Juga:Bukan PDIP atau PSI, Ini Dia Partai yang Paling Dilirik oleh Milenial Versi Hasil Survei
Edy menjelaskan, banjir membuat akses jalan di dua kecamatan sampai terputus.
"Ada beberapa desa yang terputus, ada dua kecamatan tapi tidak full terputus," katanya.
Sebelumnya, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Madina pada 18 hingga 31 Desember 2021.
Status yang berlangsung selama 14 hari ini ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021.
Status darurat ini diputuskan dengan mempertimbangkan akibat curah hujan yang sangat tinggi mengakibatkan banjir, longsor sehingga mengganggu kehidupan dan kondisi penghidupan sosial ekonomi masyarakat.
Baca Juga:Seragam Ditemukan di Semak-semak, Prajurit TNI di Papua yang Kabur Bawa Senpi Masih Dicari
Selain itu, akibat kondisi ini juga disebutkan telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Madina.