SuaraSumut.id - Pelaku pariwisata di Sumatera Utara (Sumut) siap untuk bangkit pada 2022 setelah mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Pelaku usaha berharap dinas terkait bisa ikut bersama-sama menggairahkan kembali pariwisata di Sumut dengan mengenalkan tempat-tempat wisata baru.
Praktisi pariwisata Sumut, Mercy Panggabean mengatakan, sudah saatnya pariwisata di Sumut bangkit dari keterpurukan. Dirinya telah menyiapkan sejumlah strategi sebagai gebrakan bangkitnya pariwisata di Sumut.
"Sudah saatnya pariwisata di Sumut bangkit dan ditingkatkan. Sumatera Utara harus menjadi destinasi tujuan wisata domestik setelah pandemi Covid-19, agar tidak kalah dengan Jawa, Bali dan Lombok," katanya, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:Wagub DKI Berharap Tak Terjadi Banjir Rob saat Formula E di Ancol
Mercy menjelaskan, potensi wisata yang ada di Sumut tidak kalah dengan destinasi wisata yang ada di Malaysia, Singapore, Bangkok dan lainnya. Hanya saja tinggal bagaimana cara mengemasnya sedemikian rupa agar menarik perhatian wisatawan baik domestik dan manca negara.
"Kita harus bersinergi untuk pengembangan wisata di Sumut. Jadi jangan sendiri-sendiri. Seperti saat ini, masih banyak yang sendiri-sendiri," kata Managing Director PT. Wesly Tour and Travel ini.
"Memang target saya ingin memperkenalkan wisata yang ada di Sumut ini melalui paket yang sudah dikemas sedemikian rupa," sambungnya.
Untuk itu, Mercy berkolaborasi dengan penggiat musik dan perfilman di Sumut serta awak media untuk membangkitkan pariwisata di Sumut. Tujuannya agar menarik wisatawan untuk datang dan berlibur di Sumut.
Dirinya ingin menyuguhkan informasi detail tentang lokasi wisata. Tujuannya, agar wisatawan bisa mengetahui secara detail lokasi wisata yang akan dituju dan tidak merasa tertipu saat datang ke lokasi.
Baca Juga:Jam Tangan Ikonik, Hidupkan Kisah Willy Wonka & The Chocolate Factory
"Banyak keluhan yang kami dengar. Misalnya setelah orang ke lokasi wisata, yang ditulis dengan faktanya di lapangan bisa berbeda. Memang itu semua bisa saja terjadi. Apalagi pengelola wisata tidak ada dana untuk mengelola wisatanya," katanya.
Dirinya yakin pariwisata di Sumut akan bangkit di 2022 yang akan segera datang. Apalagi pemerintah punya program Danau Toba sebagai Destinasi Prioritas.
"Kita masih ada harapan. Kami juga akan mendukung program pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata setempat. Agar kita sama-sama berbuat. Untuk menjadikan wisata Sumatera Utara handalannya Pulau Sumatera," tukasnya.
Kontributor : Budi warsito