Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Tendang-Pukul Remaja di Medan

Pasalnya, polisi masih melakukan pengejaran.

Suhardiman
Jum'at, 24 Desember 2021 | 15:06 WIB
Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Tendang-Pukul Remaja di Medan
Lokasi pengemudi mobil aniaya remaja di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Polisi telah mengidentifikasi pengemudi mobil yang menganiaya remaja di parkiran minimarket di Medan.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus kepada SuaraSumut.id, Jumat (24/12/2021) siang.

"Pengemudi mobil sudah diidentifikasi," katanya.

Namun demikian, Firdaus masih belum mengungkap identitas pengemudi mobil tersebut. Pasalnya, polisi masih melakukan pengejaran.

Baca Juga:Bank Indonesia Sebut Lima Ancaman Ekonomi yang Meski Diwaspadai di Masa Depan

"Pelaku sedang dalam pengejaran," tegasnya.

Diberitakan, sebuah video menunjukkan seorang pria dipukul, ditampar, ditendang oleh pengemudi mobil viral di media sosial.

Korban diketahui remaja inisial FAL (16). Peristiwa terjadi di salah satu minimarket di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Penyebabnya diduga masalah sepele. Remaja itu meminta agar mobil digeser lantaran korban mau keluar dengan motornya.

Ibu korban, Inna (44) mengatakan, peristiwa terjadi pada Kamis 16 Desember 2021. Saat itu anaknya berada di dalam minimarket, ada orang yang memberitahu bahwa motornya disenggol mobil.

Baca Juga:Tangis Pecah Saat Jenazah Korban Kapal Karam di Laut Malaysia Tiba di Lombok Tengah

Setelah selesai berbelanja, korban keluar minimarket dan hendak ke masjid mendapati motornya terhalang oleh mobil.

"Setelah belanja keluarlah anak saya. Ia bilang Pak tolong geser mobil karena sudah mentok (motornya), gak bisa (keluar), takut mobil orang lecet," katanya, Kamis (23/12/2021).

"Bapak itu langsung turun dari mobil ngomong sopan kali kau, ditamparnya, sepaknya dan caci makilah. Datang orang minimarket melerai," katanya.

Pria itu terus mengintimidasi, namun korban tak bisa berbuat banyak.

"Saya bilang kenapa gak dilawan, katanya ngak berani, takut melawan orang tua," kata Inna.

Keributan itu memicu perhatian warga sekitar dan mulai ramai datang melerai. Pelaku lalu pergi meninggalkan korban.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di bagian pipi dan nyeri di bagian telinga.

Pihak keluarga korban membuat laporan ke Polrestabes Medan dan meminta agar pihak berwajib memproses kasus ini. Ibu korban berharap agar pelaku segera ditangkap.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini