SuaraSumut.id - Sebanyak 15 gampung atau desa di kawasan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh, terendam banjir.
Banjir tersebut diakibatkan hujan deras hingga menyebabkan meluapnya tiga sungai, yaitu Krueng Kunyet, Krueng Paloh dan Krueng Selasak.
"Air merendam rumah warga mencapai ketinggian semeter. Banjir terjadi sekitar pukul 09.20 WIB dan mulai surut sekitar 04.00 WIB," kata Camat Padang Tiji, Asriadi, melansir Antara, Kamis (13/1/2022).
Untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana banjir di kawasan tersebut, dilakukan normalisasi di ke tiga sungai tersebut.
Baca Juga:Mahasiswa di Semarang Raup Untung Miliaran dari Foto Selfie
Adapun gampong atau desa yang terdampak banjir, yaitu Jok Tanjong, Kupula Tanjong, Mesjid Tanjong, Siron Paloh, Capa Paloh, Balee Paloh, Pante Cermen Paloh, Teungoh Drien Gogo, Raya Gogo, Mesjid Peudaya, Sukon Peudaya, Tuh Peudaya, Leuhop Paloh, Leun Tanjong dan Baro Beurabo.
"Diantara sejumlah gampong itu, Pante Cermen dan Teungoh Drien yang paling parah terendam banjir karena rumah penduduk di kawasan tersebut lumayan rendah," jelasnya.
Saat ini masyarakat sedang membersihkan rumahnya dan tidak ada warga yang mengungsi.