Usut Penyebab Kebakaran Taput, Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP

"Tim Labfor dipimpin oleh Kompol Supriedi Hasugian yang didampingi Tim Inafis Polres Taput dan Polsek Pangaribuan langsung olah TKP," kata Ronald.

Erick Tanjung
Senin, 17 Januari 2022 | 02:50 WIB
Usut Penyebab Kebakaran Taput, Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP
Ilustrasi--Bangunan kios pasar kebakaran [Dok. Dinas Pemadam Kebakaran]

SuaraSumut.id - Tim Laboratorium Forensik atau Labfor Polda Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara/TKP sebagai bahan penyelidikan penyebab kebakaran kios Pasar Pangaribuan di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Tim Labfor dipimpin oleh Kompol Supriedi Hasugian yang didampingi Tim Inafis Polres Taput dan Polsek Pangaribuan langsung olah TKP, mewawancarai sejumlah saksi serta mengumpulkan barang bukti berupa sisa-sisa bangunan yang terbakar," kata Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung, melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing, Minggu (16/1/2022).

Baringbing menyebutkan, Tim Labfor Polda Sumut sangat diperlukan untuk mempermudah penyelidikan kepolisian, supaya dapat mengetahui penyebab kebakaran kios tersebut. Tim Labfor Polda Sumut sudah dilengkapi sarana dan prasarana, berupa alat yang memadai dan juga keahlian person untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

"Kita dari Polres Taput meminta bantuan dari mereka.Dan saat ini mereka masih berada di TKP," ucapnya.

Baca Juga:Pasutri di Bontang Hantam Pohon di Median Jalan, Diduga Mengantuk dan Hilang Kendali

Ia mengatakan, dari hasil olah TKP tim Labfor Polda Sumut nanti bisa diketahui apa yang menyebkan terjadinya kebakaran itu. Setelah mereka selesai membuat suatu rumusan dari hasil olah TKP, hasilnya akan dikirim ke Polres Taput.

"Soal waktu lamanya hasil yang dikeluarakan oleh tim Labfor Polda Sumut, kita sama-sama menunggu dan hasilnya nanti akan kita informasikan," kata Kasi Humas Polres Taput.

Sebelumnya, Kebakaran sebanyak 16 kios, 1 gudang dan 2 unit kamar mandi di Pasar Pangaribuan, Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (4/1) sekira pukul 15.00 WIB.Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta rupiah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini