Ini Pemicu Kenaikan Harga Pupuk di Sumut

Kemudian harga gas di pasaran juga ikut menjadi pemicu.

Suhardiman
Selasa, 18 Januari 2022 | 06:35 WIB
Ini Pemicu Kenaikan Harga Pupuk di Sumut
Ilustrasi pupuk. [Ist]

SuaraSumut.id - Sejumlah persoalan memicu kenaikan harga pupuk di Sumatera Utara (Sumut). Salah satunya karena kurangnya pasokan bahan baku kimia dari luar negeri. Kemudian harga gas di pasaran juga ikut menjadi pemicu.

"Ini membuat harga pupuk menjadi sangat mahal," kata Sekretaris Komisi B DPRD Sumut Ahmad Hadian, melansir Antara, Selasa (18/1/2022).

Ia mengatakan, harga pupuk di awal tahun ini dinilai sangat tidak wajar. Kondisi itu sangat memberatkan petani.

Ia mencontohkan harga pupuk urea saat ini mencapai Rp 500 ribu per sak. Padahal saat normal harganya berkisar Rp 285 ribu per sak.

Baca Juga:Jelang Hadapi Barito Putera, Pelatih Tira Persikabo: Setiap Pertandingan adalah Final!

Untuk itu, Ahmad Hadian mendesak Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Sumut mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap bahan baku pupuk kimia dari luar negeri.

"Jika ditempuh dengan kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk secara bertahap mengalihkan penggunaan pupuk kimia anorganik kepada pupuk organik," katanya.

Ia juga meminta Dinas Tanaman Pangan agar lebih mengkonsentrasikan anggaran untuk bantuan alat-alat pembuatan pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik dan lainnya.

"Penggunaan pupuk organik akan menjadikan rakyat Indonesia lebih sehat karena mengkonsumsi hasil pertanian organik," tukasnya.

Baca Juga:Sepanjang 2021 Tercatat 1.283 Bencana di Kabupaten Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini