Pengawas Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Sebut Warga yang Titipkan Keluarganya Resah Kalau Kerangkeng Ditutup

Keberadaan puluhan orang yang hidup di balik kerangkeng manusia di belakang Rumah Bupati Langkat diduga terkait erat dengan perbudakan modern.

Suhardiman
Rabu, 26 Januari 2022 | 11:37 WIB
Pengawas Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Sebut Warga yang Titipkan Keluarganya Resah Kalau Kerangkeng Ditutup
Pengawas kerangkeng manusia di Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin sekaligus Kepala Desa Balai Kasih, Kecamatan Kuala, Suparman PA. [Ist]

"Setiap hari aktivitasnya sama. Ada jam tertentu keluar kereng untuk jemur pakaian, nyapu halaman, kadang bersihin kolam ikan," katanya.

Jefri mengatakan, jam makan yang diantarkan, yaitu jam 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB. Ada juga dokter yang selalu datang pada hari Selasa dan Sabtu untuk memeriksa para penghuni kereng dan memberikan obat.

Jefri menyebut, ada aktivitas keagamaan di malam hari sesuai keyakinan masing-masing penghuni.

"Saya di sini supaya sembuh. Nggak seperti kemarin. Harapan saya dipekerjakan di situ jika bupati (Terbit Rencana) ngasih," ungkapnya.

Baca Juga:Siapa Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia di Rumah? Terbit Rencana Diduga Memperbudak Pekerja Sawit

Walaupun tak dapat berkomunikasi melalui telepon seluler, Jefri mengatakan, keluarga diperbolehkan datang menjenguk pada hari Minggu atau libur nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini